Nama: Fabiola Anenina Karissa
Kelas/no: 7F/13
Tugas: Refleksi Natal 2020 (tugas tanggal 30 Desember 2020)
Tahun 2020 sangat berbeda. Kita sukar keluar rumah dan berkumpul dengan banyak orang. Hal ini tentu berefek pada perayaan Hari Raya Natal tahun lalu. 25 Desember kemarin, saya merasa sangat bersyukur karena dapat bertemu dengan keluarga besar saya. Hanya saja, kami berkumpul dengan rasa takut dan khawatir, perlu mengenakan masker, menjaga jarak, juga selalu mengenakan hand sanitizer. Natal kali ini tidak akan saya lupa karena berbeda dengan perayaan Natal tahun-tahun sebelumnya. Saya ditugaskan menjadi misdinar pada misa Natal di gereja 25 Desember lalu. Rasanya sungguh beda. Yang biasanya tim koor adalah adik-adik PIA, terdapat drama, gereja penuh umat, dan misdinar yang biasa berjumlah 13, kini tidak ada.
Yang saya ambil dari peristiwa ini adalah bahwa selalu bersyukur itu penting. Apabila saya tidak bersyukur pada saat-saat seperti ini, mungkin saya bisa semakin larut dalam sedih dan kekecewaan. Saya juga mendapat hikmah, yakni kebersamaan bisa dirasakan di mana saja. Meskipun kita akan sulit untuk bertatap muka, kita bisa bertemu dan berbincang secara tidak langsung dengan menggunakan alat komunikasi. Saya sangat ingin Natal di tahun yang baru ini dapat lebih baik dari pada Natal tahun 2020 lalu.