Pawitikra CATHOLIC Students: 01/22/22

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Sabtu, 22 Januari 2022

Jahat, Dingin dan Gelap

Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika.


Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"

Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."

Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."

(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).

Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.

Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"

Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."

Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.

Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.

Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"

Profesor: "Tentu saja ada!"

Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.

Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.

Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.

Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.

Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"

Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."

Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.

Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.

Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."

Profesor terpaku dan terdiam!

Kalit Minggu Biasa 3



 Ke gereja mana? Kapan? Romo siapa? Pesan kesannya?

Natal Kita di GBI

Merayakan Natal dan Tahun BARU 2022 bersama teman sekolah SMPN 5 Yogyakarta sesuatu luar biasa terjadi meski dalam situasi pamdemi yang yelah berlangsung lama.

Potensi yang ada berusaha dikeluarkan sekuat tenaga demi terciptanya ibadah natal yang penuh berkat.

Kerja sama dan bahu membahu meski disana sini terjadi benturan dan kesulitan serta tantangan membuat proses perkembangan diri terjadi secara nyata.

Terima kasih semua, tanpa kita sadari kita telah membentuk sebuah Gereja yang berjalan dengan kurnia Roh Kudus untuk saling melengkapi dan menyempurnakan terlebih saling mengkuduskan satu sama lain.

Ada beraneka warna kurnia  telah kita bagikan dan kita share dalam kebersamaan kita sebagai murid2 Kristus. 

Kita telah menghadirkan tugas panggilan dan perutusan kita masing-masing.















Silakan tuliskan pesan dan kesanku terhadap Natsl kita ini!