Pawitikra CATHOLIC Students: 07/21/22

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Kamis, 21 Juli 2022

9E NARES


 

[22/7 10:30] naress 9Epawit22: saya memilih Maria
[22/7 11:24] naress 9Epawit22: Bila Yesus datang ke rumah saya, tentunya saya akan sangat senang dan menyambutnya masuk.

Lalu, saya akan mendengarkan serta memahami sabda-sabda yang Yesus katakan.

Ketika Yesus akan pergi, saya kira Yesus akan mengatakan, "Wartakanlah sabda Tuhan karena Kerajaan Allah sudah dekat dan berbuatlah kasih kepada sesama manusia."

Setelah Yesus pergi, saya akan selalu mengingat segala perkataan-Nya dan melakukan apa yang Ia kehendaki

9E LALA


[22/7 10:30] LAla 9Epawit22: saya memilih untuk menjadi Maria

[22/7 11:30] LAla 9Epawit22: Yesus datang lalu bertanya kabar dan apa yang saya rasakan selama ini.

Lalu saya menjawab sapaan tersebut dan saya menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan Yesus.

Ketika Yesus akan pulang, Yesus bersabda "Berbahagialah kalian semua"


9E ERO


 

9E MARVEL


 





9E DANIEL LINTANG







 

9E BRIGITTA DONA


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Dona yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Chaty saudara perempuan kita dan kepada Dayu & Hanun teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Dinda – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Kinari, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Kanya, Eca, Stella dan Atika, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)




9E LITHANI IRENE


 [15/7 10:45] P5 8E Lithani Irene: pengalaman mennyenangkan: saat pergi ke taman pintar bersama temanku dan pergi berenang bersama threesya.

pengalaman menyedihkan: papa pergi di umur yang masih muda, tidak bisa lagi diantar sekolah sama papa
[15/7 10:52] P5 8E Lithani Irene: makna dari pengalamanku, Tuhan berbicara =

• pengalaman menyenangkan: Tuhan masih mengizinkan saya untuk berkumpul dengan teman-teman saya.

• pengalaman menyedihkan: Tuhan merasa papa sudah cukup tertekan di rumah, jadi Tuhan mengajaknya pulang agar papa bisa lebih bahagia bersamaNya di surga.

SAAT YESUS DATANG KE RUMAH

[22/7 10:28] P5 8E Lithani Irene: saya mau menjadi Maria
[22/7 10:35] P5 8E Lithani Irene: yang dikatakan Yesus dalam gambaranku sebagai Maria:
"Kemarilah dan duduklah, Aku akan bercerita tentang banyak hal."
[22/7 10:42] P5 8E Lithani Irene: yang diceritakan Yesus itu tentang kondisi papa sekarang ini, cara menjadi seseorang yang lebih dewasa.
[22/7 10:54] P5 8E Lithani Irene: perasaanku: aku merasa bahagia saat Yesus datang ke rumahku, merasa lebih damai
yang dikatakan Tuhan Yesus ketika pulang dari rumahku: "Sudah saatnya Aku pulang. Ingatlah bahwa aku akan selalu mendampingimu"




9E FAUSTINE


 [15/7 10:45] P5 8E Faustina Tresstya: pengalaman menyedihkan: 
melihat sahabat saya kehilangan seorang ayah, mendapatkan nilai ujian kurang memuaskan
[15/7 10:45] P5 8E Faustina Tresstya: pengalaman menyenangkan selama liburan kemarin, saya pergi ke taman pintar bersama sahabat; bisa belajar sembari berkumpul setelah sekian lama. dan pergi ke jogja bay bersama keluarga besar; merasakan begitu banyak wahana diiringi tawa lepas.
[15/7 10:52] P5 8E Faustina Tresstya: berdasarkan pengalaman, Tuhan ingin saya untuk selalu memanfaatkan waktu dengan baik dan jangan menyia-yiakan waktu yang ada. misalnya, saat saya berkumpul bersama teman atau keluarga, belajar bahkan kehilangan orang-orang terdekat.

[22/7 10:28] P5 8E Faustina Tresstya: saya mau menjadi Maria
[22/7 10:35] P5 8E Faustina Tresstya: yg Tuhan Yesus katakan padaku sebagai Maria: "Anak-Ku, aku bawakan satu hal padamu, yaitu berkat, ketahuilah bahwa aku selalu ada padamu"
[22/7 10:42] P5 8E Faustina Tresstya: tanggapan ku kepada Tuhan Yesus sebagai Maria: aku memeluk Tuhan dan mengajaknya bermain serta belajar
[22/7 10:54] P5 8E Faustina Tresstya: perasaanku: tentunya merasa sangat senang karna kegembiraan mengisi rumahku, merasa terberkati juga
[22/7 11:26] P5 8E Faustina Tresstya: yg dikatakan Tuhan Yesus ketika pulang dari rumahku: "Anak-Ku, ingatlah bahwa aku selalu berada di sampingmu, bahkan ketika kamu tidak melihat aku. aku akan menuntun jalanmu"




9E CHATRINE BERLIANA


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Chaty yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Dona saudara perempuan kita dan kepada Dayu dan rey, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni jovanka – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Anabell, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Ciello, Celyn, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)




 


9E MARIA CHRISTA


Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Christa yang kekasih, teman sekolah kami dan kepada Livie saudara perempuan kita dan kepada Caroline, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai sahahatku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Anya – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Ife, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Lala, Nares, Jocelyn dan Lovetta, teman-teman seperjuanganku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)





 Saya memilih menjadi Maria

Tuhan Yesus berkata “Damai Sejahtera Bagimu dan keluargamu”

Saya merasa bahagia kemudian menyambut Yesus untuk masuk ke rumah saya. Saya mau mendengarkan sabda-Nya dan semua yang dikatakan oleh-Nya. 

Kemudian saat Yesus akan pergi, Yesus berbicara “Perbuatlah apa yang Kukatakan, wartakanlah kabar gembira kepada sesama. Sebab, Kerajaan Allah sudah dekat!”

Yang saya lakukan setelah Yesus pergi adalah melakukan apa yang dikatakan oleh-Nya.


9E ANGELA ANYA


Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Anya yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Threesya saudara perempuan kita dan kepada Irene, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai sahabatku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Christa – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Lovi, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Wina, Arla, Via dan Anin, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)




 

9F GILBERT VALENTINO


 Saudara Valen, kawan dan rekan kami! Saya, Paulus, seorang tahanan karena Kristus Yesus, bersama dengan saudara kita Maria, menulis surat ini kepadamu dan kepada jemaat yang berkumpul di rumahmu; juga kepada saudari kita, Ghani dan kawan seperjuangan kita, Doni. Kami mengharap semoga Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus memberi berkat dan sejahtera kepadamu. Setiap kali saya berdoa, saya menyebut nama Saudara dan mengucap terima kasih kepada Allah. Sebab saya mendengar bahwa Saudara sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus dan mengasihi semua umat Allah. Saya berdoa semoga persaudaraan kita sebagai orang-orang percaya akan menghasilkan pengertian yang lebih besar atas segala berkat yang kita miliki karena bersatu dengan Kristus. Saudara Valen, kasihmu terhadap semua umat Allah, menggembirakan saya dan memberi dorongan kepada saya! Semua umat Allah sudah menjadi gembira karena Saudara. Oleh sebab itu, sebagai seorang saudara yang seiman, saya bisa saja memerintahkan Saudara untuk melakukan apa yang harus Saudara lakukan. Tetapi karena saya mengasihi Saudara, saya hanya meminta saja. Saya ini seorang tua dan sekarang sedang ditahan di dalam penjara karena Kristus Yesus. Saya, Paulus, mengajukan suatu permintaan kepadamu mengenai Lia, anak saya di dalam Kristus. Sebab di dalam penjara ini saya sudah menjadi bapak rohaninya. Dahulu ia tidak berguna untukmu, tetapi sekarang ia berguna, bukan saja untukmu, tetapi untuk saya juga. Sekarang orang yang saya kasihi itu saya kirim kembali kepadamu. Sebenarnya saya ingin menahan dia bersama saya sebagai penggantimu, supaya ia bisa membantu saya, selama saya ditahan dalam penjara ini karena memberitakan Kabar Baik dari Allah. Tetapi saya tidak mau melakukan apa-apa kalau Saudara belum memberi persetujuan. Saya lebih suka kalau Saudara melakukannya dengan kerelaan hati sendiri; saya tidak mau memaksamu. Mungkin Lia berpisah dari Saudara untuk sementara waktu supaya Saudara bisa mendapat dia kembali untuk selama-lamanya. Sekarang ia bukan hanya seorang hamba untuk Saudara; ia lebih dari itu. Ia adalah sesama orang Kristen yang tercinta. Ia berguna sekali untuk saya, apalagi untukmu! Tentu ia berguna sekali baik sebagai hamba maupun sebagai seorang saudara di dalam Tuhan! Oleh sebab itu, karena Saudara menganggap saya teman sesama Kristen, terimalah kembali Lia sama seperti Saudara menerima saya. Kalau ia bersalah atau berhutang kepadamu, biarlah saya yang menanggung semuanya itu. Nah, baiklah saya menulisnya sendiri di sini: (Tentu tidak perlu saya ingatkan bahwa Saudara sendiri mempunyai hutang kepada saya, yaitu kehidupanmu yang baru sebagai orang Kristen.) Sebab itu, demi Tuhan cobalah tolong saya, gembirakan hati saya sebagai saudara di dalam Kristus. Saya menulis surat ini karena yakin bahwa Saudara akan melakukan apa yang saya minta. Bahkan saya tahu Saudara akan melakukan lebih dari itu. Sementara itu, tolong sediakan kamar untuk saya di rumahmu, sebab saya harap Allah mengabulkan doa Saudara-saudara semuanya dan membawa saya kembali kepada kalian. Tono, yang berada bersama saya dalam penjara karena Kristus Yesus, mengirim salamnya kepadamu. Terimalah juga salam rekan-rekan saya: Shanti, Ranny, Dimas dan Nanda. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati kalian. Hormat kami, Paulus (BIMK Flm 1:1-25)

9F DEJAN


 

9F ANINDITA

9F GENEVEVA


Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Nansi saudara kita, kepada Geneveva yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Rere saudara perempuan kita dan kepada Caca, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Iggy – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Diva, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Justin, Lala, Lionel dan Chaca, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)





9F FABIOLA

Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari *Bernardus* saudara kita, kepada *Fabiola* yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada *Anindita* saudara perempuan kita dan kepada *Krishna*, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni *Marley* – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari *Nareshwara*, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari *Natanael*, *Marcellus*, *Nareswari* dan *Cornelia*, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)





 

9F AJENG


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Wesi yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Hosi saudara perempuan kita dan kepada Paska, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Reas – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Dy, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Desi, Pandan, Ola dan El, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu!




9F MARSHELL

9F M DIPTA

 

Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Rangga saudara kita, kepada Dipta yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Fadiya saudara perempuan kita dan kepada Gastya, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni andre – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Marcell, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Dejan, Valen, Vedo dan Hinggil, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)

9E DANIEL AGASTYA


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Dipta saudara kita, kepada Gastya yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Christa saudara perempuan kita dan kepada Marcell, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Valen – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Dejan, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Rhisang, Danu,  Andre, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)

9F ANDRE

 

Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Daniel saudara kita, kepada Andre yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Ajeng saudara perempuan kita dan kepada Dipta, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Dejan – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Marcell, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Markus, Valen, Faboola dan Ela, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)

🌏KELAS 9E KATOLIK PAWI 22

 Isilah Absen Disini klik ya ⚜️

Refleksikan seminggu yang lalu

  • Pengalaman indah😀, menarik, mengesan, happy?
  • Pengalaman sedih 😭, kecewa, menyakitkan, marah ?
  • Tuhan berbicara apa dengan itu semua?
  • Tuliskan ayat Kitab Suci berdasar hal di atas!


DAFTAR SISWA-SISWI KATOLIK

  1. Angela Prajnaparamita Galuh Handaya
  2. Brigitta Dona Lucia
  3. Chaterine Berliana Larashati Novena Yudono
  4. Christian Ricardo Savero Silahoy
  5. Daniel Lintang Samodra
  6. Damianus Mixolydian Marvel Anrizta
  7. Faustina Threesya Putri
  8. Lithani Irene Hagni
  9. Maria Christa Ruby Budisantosa
  10. Maria Darajya Dian Nareswari
  11. Maria Immanuela Maharyana Larasati


Ekaristi Pelajar Katolik Pawitikra




Gereja Pelajar Katolik Pawitikra
Siap Sedia membangun Kasih Persaudaraan
bersama KRISTUS yang menjadi teladan membangun GEREJA SEMESTA
mewujudkan KERAJAAN ALLAH demi KEHENDAK ILAHI
Bersama Kristus, Bunda Maria, serta Santo Yoseph jua
Ciptakan damai dan sejahtera, azas kekeluargaan
menjunjung tinggi KASIH ILAHI membentuk paguyuban nan suci

🎹🎹🎹🎹🎹🎵🎶🎚🎶🎵🎹🎹🎹🎹🎹

TATA PERAYAAN EKARISTI
PEMBUKAAN TAHUN AJARAN BARU 2022/2023
PELAJAR KATOLIK PAWITIKRA

Bersama  Rm. Hartanto, Pr

Lagu Pembukaan






TANDA SALIB DAN SALAM


I     Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U   Amin
I     Kasih karunia, rahmat, dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari PutraNya, Yesus Kristus, besertamu.
U    Dan sertamu juga


Pernyataan Tobat
I Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan, Yesus mengajarkan kita untuk senantiasa menyadari kehadiran Tuhan yang selalu menyapa kita, namun terkadang kita masa bodoh dan tidak peduli akan kehadiranNya. Oleh karenanya sebelum melanjutkan perayaan ekaristi ini kita memeriksa bathin kita dan memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita....hening sejenak.......Saya mengaku..
U Kepada Allah........kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.

I Semoga Allah mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U Amin


Tuhan Kasihanilah







Doa Pembukaan
Allah Bapa yang penuh kasih, pujian dan syukur senantiasa kami haturkan kepadaMu atas segala rahmat kurnia yang senantiasa Engkau berikan kepada kami semua. Terima kasih untuk hari ini, karena anak-anakmu dapat berkumpul dan menyatu di ruangan ini dalam Ekaristi Kudus. Semoga perjumpaan hari ini mendatangkan berkat melimpah untuk kami terutama di dalam masa-masa kami belajar di sekolah ini yang memasuki Tahun Ajaran Baru 2022/2023. Kiranya Roh Kudus membimbing kami semua sehingga proses belajar kami senantiasa dapat memancarkan kasihMu yang agung dan mulia. Demi Kristus Pengantara kami.


LITURGI SABDA


Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Nabi Yeremia

Yer 7:1Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya:

Yer 7:2"Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN!

Yer 7:3Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.

Yer 7:4Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,

Yer 7:5melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing,

Yer 7:6tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri,

Yer 7:7maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.

Yer 7:8Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Yer 7:9Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal,

Yer 7:10kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

Yer 7:11Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN.


Mazmur Tanggapan



Alleluia

Bacaan Injil
Mat 13:24Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

Mat 13:25Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.

Mat 13:26Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.

Mat 13:27Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?

Mat 13:28Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?

Mat 13:29Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.

Mat 13:30Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."
Homili
Aku Percaya


Doa umat
Allah Bapa yang penuh kasih dan setia, kami datang kehadiratMu untuk mempersembahkan seluruh hidup kami dan Engkaupun telah bersabda ketuklah pintu maka akan senantiasa Engkau buka, kini anak-anakMu yang berkumpul disini ingin mengaturkan segala sesuatu, kiranya Engkau berkenan mendengarkan doa-doa kami.

Bagi Para Pemimpin Gereja

Ya Yesus Kristus, Imam Agung kami, kami bersyukur atas para pemimpin gereja yang selalu mendorong dan menyemangati kami. Berikanlah Kesehatan dan perlindungan bagi para pemimpin gereja yang telah Engkau pilih yaitu Bapa Suci Paus Fransiskus, Uskup kami Robertus, para Uskup, para Imam, Frater, Suster, dan Bruder. Dampingilah mereka supaya dapat memimpin gereja dengan sebaik-baiknya. Semoga mereka tetap kuat dan setia dalam menjalankan tugas melayani-Mu. 

Kami mohon…


Bagi Pemerintah

Ya Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur bisa menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Kami berdoa bagi para pemimpin bangsa Indonesia, semoga Roh Kudus-Mu selalu melindungi para pemimpin bangsa, dan memampukan mereka bersikap adil dan bijaksana. 

Kami mohon…


Bagi Sekolah kami tercinta, SMP Negeri 5 Yogyakarta

Allah, Bapa kami, kami bersyukur karena kami dapat bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta. Semoga sekolah ini dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Berkatilah sekolah kami supaya dapat mengharumkan kota yogya, bangsa, dan negara. 

Kami mohon…


Bagi Bapak dan Ibu Guru

Allah, Sumber Kebijaksanaan, terima kasih karena Engkau telah memberikan kami guru-guru yang baik, yang selalu mengajari kami dengan penuh kasih sayang. Berilah mereka Kesehatan, keselamatan, dan hikmat Roh Kudus-Mu agar dapat menjadi teladan bagi murid-muridnya. Semoga bapak dan ibu guru selalu semangat dalam menjalankan tugasnya dan menjadi pelita dalam kegelapan bagi kami.

Kami mohon…


Bagi Orang Tua yang Kami Sayangi

Allah Bapa Yang Penuh Kasih, kami bersyukur atas orang tua kami. Mereka menuntun, mendidik, dan mendampingi kami. Berkatilah mereka senantiasa. Lindungilah mereka dalam Kasih-Mu. Kuatkanlah mereka dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di dalam hidup ini. Berilah mereka Kesehatan agar dapat selalu menjaga keluarga dan menemani kami. Berilah juga rezeki yang cukup untuk keluarga kami semua, dan jauhkanlah kami dari bahaya. 

Kami mohon…


Bagi siswa-siswi kelas 8 dan 9

Ya Allah, dampingilah para murid kelas 8 dan 9 agar dapat menjalani tahun ajaran ini dengan baik, dapat menerima materi yang diberikan oleh guru dan menjadi pribadi yang lebih disiplin. Terutama bagi murid kelas 9 yang sebentar lagi akan menghadapi ASPD. Curahkanlah Roh Kudus-Mu untuk menguatkan kami agar kami tetap tenang dan selalu percaya Kepada-Mu. Semoga kami dapat memanfaatkan waktu yang tersisa dengan efektif agar siap untuk menghadapi ujian-ujian dan ASPD bagi kelas 9. 

Kami mohon …


Bagi siswa-siswi kelas 7

Ya Bapa Yang Mahapenyayang, terangilah akal dan budi siswa siswi kelas 7, supaya mereka dapat memahami dan menerapkan materi yang disampaikan oleh bapak ibu guru, terutama dengan kurikulum merdeka yang masih baru bagi mereka. Bantulah mereka agar menjadi pribadi yang disiplin, bijak menggunakan waktu dan energi untuk kegiatan belajar. Berkati mereka supaya dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan teman-teman yang baru.

Kami mohon …



Doa Persiapan Persembahan

I Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kekidupan
U Terpujilah Allah selama-lamanya

I Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U Terpujilah Allah selama-lamanya

I Berdoalah saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa
U Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.


Kami mohon ya Tuhan, pandanglah dengan murah hati kurban persembahan Gereja-Mu. Hari ini anak-anakMu pun mempersembahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar kami di sekolah ini. Semoga perjalanan dan proses belajar mengajar di Tahun Pelajaran 2022/2023 ini kami semua dapat mengikuti kehendakMu dan akhirmya kami senantiasa dapat memuliakan namamu dalam seluruh perjuangan hidup kami untuk meraih masa depan kami. Semoga kiranya Engkau pun berkenan menyatukan dengan persembahan Kristus Tuhan kami.


I Tuhan sertamu
U Dan sertamu juga

I Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U Sudah kami arahkan

I Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U Sudah layak dan sepantasnya

PREFASI


Kudus






DOA SYUKUR AGUNG IV

I. Kami memuji Engkau, ya Bapa yang kudus, sebab agunglah Engkau dan segala karya-Mu Engkau laksanakan dengan penuh kebijaksanaan serta kasih sayang.
Engkau menciptakan manusia seturut citra-Mu dan menyerahkan kepadanya tugas untuk memelihara alam semesta supaya ia berkuasa atas segala ciptaan dan berbakti kepada-Mu, Pencipta alam semesta.
Meskipun manusia kehilangan persahabatan dengan Dikau karena tidak setia, ia tidak Engkau biarkan merana di bawah kuasa maut.
Dengan penuh belas kasih, Engkau menolong semua orang untuk mencari dan menemukan Engkau kembali.
Begitu pula berulang-ulang Engkau mengundang mereka untuk mengikat perjanjian dan dengan pengantaraan para nabi Engkau mengajar mereka untuk mengharapkan keselamatan.

I. Ya Bapa yang kudus, demikian besar kasih-Mu terhadap dunia sehingga ketika sudah genaplah waktu penantian, Engkau mengutus Putra-Mu yang tunggal menjadi Juru Selamat kami.
Ia menjadi manusia oleh kuasa Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, dan hidup sama seperti kami dalam segala hal, kecuali dalam hal dosa.

I. Ia mewartakan kabar sukacita: keselamatan bagi kaum miskin, pembebasan bagi para tawanan, dan penghiburan bagi yang berduka.
Guna menghadapi rencana penyelamatan-Mu, Ia menyerahkan hidup-Nya.
Namun, dengan bangkit dari alam maut, Ia memusnahkan kematian dan membangun kembali kehidupan.
Dan, agar kami tidak lagi hidup bagi diri kami sendiri, melainkan bagi Dia yang wafat dan bangkit bagi kami, Ia mengutus Roh Kudus dari-Mu sebagai anugerah pertama bagi kaum beriman. Roh Kudus itu menyempurnakan karya Putra-Mu dan menyelesaikan karya pengudusan-Nya di bumi.

I. Dari sebab itu kami mohon, ya Bapa, semoga Roh Kudus itu menguduskan persembahan ini agar menjadi Tubuh dan (+) Darah Tuhan kami, Yesus Kristus, yang menghendaki kami merayakan misteri agung ini yang Ia wariskan kepada kami sebagai perjanjian abadi.

I. Ya Bapa yang kudus, Putra-Mu senantiasa mencintai murid-murid-Nya di dunia.

Maka, tatkala tiba saatnya Engkau muliakan, Ia mencurahkan cinta sehabis-habisnya.
Ketika bersantap bersama mereka, Ia mengambil roti, memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan makanlah kamu semua: Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.

I. Demikian pula, Ia mengambil piala berisi anggur, mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:

Terimalah dan minumlah kamu semua: Inilah Piala Darah-Ku, Darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi banyak orang demi pengampunan dosa.

Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.

AKLAMASI ANAMNESIS
I. Marilah menyatakan misteri iman kita.
U. Wafat-Mu, Tuhan, kami wartakan, kebangkitan-Mu kami muliakan, hingga Engkau datang.

I. Oleh karena itu, ya Bapa, sambil merayakan kenangan akan penebusan kami, kami kenangkan Kristus yang telah wafat dan turun ke tempat penantian.
Kami mengakui bahwa Ia telah bangkit dan naik ke surga, duduk di sisi kanan-Mu.
Sambil mengharapkan kedatangan-Nya dalam kemuliaan, kami mempersembahkan pada-Mu Tubuh dan Darah-Nya: kurban yang berkenan pada-Mu dan membawa keselamatan bagi seluruh dunia.
Ya Bapa, sudilah memandang kurban ini yang telah Engkau sediakan sendiri bagi Gereja-Mu.
Perkenankanlah agar semua yang ikut menyantap roti yang satu dan minum dari piala yang sama ini dihimpun oleh Roh Kudus menjadi satu tubuh.
Semoga dalam Kristus, mereka menjadi kurban yang hidup sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu.

I. Ingatlah, ya Bapa, akan semua orang, terutama Paus kami......, Uskup kami......, para uskup di seluruh dunia, para imam dan diakon, serta semua yang Engkau panggil untuk melayani umat-Mu; juga akan semua yang ikut dalam kurban persembahan ini: semua yang hadir di sini, seluruh umat-Mu, dan semua yang mencari Engkau dengan tulus hati.
Bagi mereka semua, kurban ini kami persembahkan.
I. Ingatlah juga saudara-saudari kami yang telah berpulang dalam damai Kristus dan semua orang yang meninggal; hanya Engkaulah yang mengenal iman mereka.
I. Bapa yang mahamurah, perkenankanlah kami semua, anak-anak-Mu, mewarisi kebahagiaan surgawi bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, Santo Yusuf suaminya, bersama para rasul dan semua orang kudus-Mu di dalam kerajaan-Mu.
Di sanalah, bersama segala ciptaan-Mu yang bebas dari kuasa dosa dan maut, kami akan memuliakan Dikau dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Sebab melalui Dialah Engkau melimpahkan segala yang baik kepada dunia.

I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.

U. Amin.

Bapa Kami Rawaseneng







Embolisme
I Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Semoga kami tak henti-hentinya berusaha menjadi teladan kebenaran dalam hidup kami, sambil menantikan kedatangan penyelamat kami, Tuhan kami Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.

Doa Damai
I Kristus mengajak kita untuk saling mengasihi sebagai saudara dalam satu iman. Maka dalam Dia, kita berdoa, Tuhan Yesus jangan memperhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman gereja-Mu dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
U Amin

I Damai Tuhan kita Yesus Kristus besertamu
U Dan sertamu juga

KOMUNI

Lagu Komuni












Doa Penutup

Allah Tritunggal Maha Kudus  kami semua seluruh anggota gerejaMu di sekolah ini, para pelajar Katolik Pawitikra dan bersama seluruh anggota keluarga besar kami disini yang menyatu di ruangan ini, kami memohon BerkatMu agar dalam proses belajar kami dan segala aktivitas kami terutama di Tahun Ajaran Baru 2022/2023 dapat melaksanakan semuanya dengan baik. Kami hanya bisa menyerahkan diri kami kepadaMu. Semoga hanya Engkaulah yang bekerja di antara kami sehingga kami mampu memancarkan kasihMu yang luar biasa dan istimewa. Semoga para orang tua kami, Engkau beri kelimpahan berkatMu agar dalam proses mendukung dan menyemangati kami diberi kebahagiaan, damai sejahtera, kesabaran. Demi Yesus Kristus Putramu Tuhan dan Pengantara kini dan sepanjang masa.


BERKAT PENUTUP

I. Tuhan bersamamu

U. Dan bersama rohmu

I. Semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.

U. Amin.

Pengutusan

I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.

U. Syukur kepada Allah.

I. Marilah pergi, kita diutus!

U. Amin.


Lagu Penutup





“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan,
 tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”
 (Ams 1:7)



Diucapkan banyak terima kasih kepada semua saja yang telah terlibat dalam PERAYAAN EKARISTI PELAJAR KATOLIK PAWITIKRA  diawal TAHUN PELAJARAN 2022/2023 ini.