Pawitikra CATHOLIC Students: 02/13/22

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Minggu, 13 Februari 2022

HARI VALENTINE

 

Mari kita saling memberikan ungkapan, pernyataan, ucapan kasih kepada sesama kita.

Berikan kalimat positifmu melalui kolom komentar dibawah ini!

Sebuah Catatan untuk Agama Kat ku

 <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8857740915227808"

     crossorigin="anonymous"></script>

<ins class="adsbygoogle"

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-8857740915227808"

     data-ad-slot="6454682428"></ins>

<script>

     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

</script>

Model masukan dan kodenya



SMPNAMLASTAKU

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-8857740915227808"

     crossorigin="anonymous"></script>

MARIA TELADAN HIDUP BERIMAN

Beberapa Keteladanan Maria diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Kesetiaan Bunda Maria dalam tugas perutusannya
  • Ketenangannya dalam menghadapi masalah yang mencerminkan sikap batinnya
  • Sikap iman yang total atas rencana Allah pada dirinya
  • Tabah dalam menghadapi masalah yang ada
  • Bunda Maria selalu konsisten dengan apa yang diucapkannya.
  • Beriman, renah hati dan tidak mudah tersinggung
  • Saat Yesus semasa kecil hilang, Bunda Maria tidak menyalahkan orang lain tapi mencari akar permasalah dan menyelesailan bersama-sama.
  • Saat menemukan Yesus, Bunda Maria tidak marah namun menegur dengan kasih.
  • Menyimpan firman dalam hatinya dan merenungkannya.
  • Taat kepada firman dan tunduk serta setia kepada suami.


Ketaatan iman yang sempurna yang ditunjukkan oleh Sang Perawan Maria harus menjadi pedoman bagi kita dalam beriman. Dalam hidup sehari-hari kita harus memandang setiap peristiwa hidup sebagai bagian dari rencana dan karya Allah yang senantiasa berkendak menyelamatkan semua orang, disertai dengan sikap penyerahan diri secara total kepada kehendak Allah.

Selama seluruh kehidupannya, juga dalam percobaannya yang terakhir yaitu ketika Yesus Puteranya wafat di kayu salib, iman Bunda Maria tidak goyah. Ia tidak melepaskan imannya bahwa Sabda Allah: “akan terpenuhi”. Karena itu Gereja menghormati Maria sebagai tokoh iman yang paling murni (Katekismus Gereja Katolik 148-149).

 

Senin Biasa Pekan VI

Bacaan i
Yak 1:1Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.

Yak 1:2Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,

Yak 1:3sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.

Yak 1:4Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.

Yak 1:5Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, ?yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit?,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Yak 1:6Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Yak 1:7Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

Yak 1:8Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

Yak 1:9Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi,

Yak 1:10dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput.

Yak 1:11Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.

MAZMUR
Mzm 119:67Sebelum aku tertindas, aku menyimpang, tetapi sekarang aku berpegang pada janji-Mu.


Mzm 119:68Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.


Mzm 119:71Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.


Mzm 119:72Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.


Mzm 119:75Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan.


Mzm 119:76Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku, sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.


BACAAN INJIL
Mrk 8:11Lalu muncullah orang-orang Farisi dan bersoal jawab dengan Yesus. Untuk mencobai Dia mereka meminta dari pada-Nya suatu tanda dari sorga.

Mrk 8:12Maka mengeluhlah Ia dalam hati-Nya dan berkata: "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."

Mrk 8:13Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang.


Pertanyaan Refleksi
a. Adakah pesan yang kutangkap dari ketiga bacaan diatas? apakah itu?

b. Pernahkah aku mengalami diberi "tanda" oleh Tuhan, dan aku melakukan seperti yang diminta supaya hal itu terjadi?


 

Minggu Biasa Pekan VI


BACAAN I
Yer 17:5Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!

Yer 17:6Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.

Yer 17:7Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Yer 17:8Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.



BACAAN II
1Kor 15:12Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?


1Kor 15:16Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

1Kor 15:17Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

1Kor 15:18Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.

1Kor 15:19Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

1Kor 15:20Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

BACAAN INJIL 

Luk 6:17Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon.


Luk 6:20Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

Luk 6:21Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Luk 6:22Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Luk 6:23Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Luk 6:24Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Luk 6:25Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Luk 6:26Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."


Pertanyaan Refleksi!
a. APAKAH ARTI BAHAGIA BAGI KAMU?
b. KAPAN KAMU MERASAKAN BAHAGIA?
c. Silakan share dan ceritakan pengalaman bahagia itu di kolom komentar dibawah ini!