Pawitikra CATHOLIC Students

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Minggu, 09 Oktober 2022

Peran serta


Sebagai bentuk dan wujud, cinta sekolah dan cinta Indonesia, keikutsertaan dalam berbagai event yang ada perlu diikuti dengan segenap hati dan sepenuh cinta. Saya cinta sekolah, berarti harus ada perwujudan nyata dan tampak dalam berbagai ajang acara diikuti tidak hanya menjadi penonton.

Hari ini adalah hari 17 Agunstus, ada upacara dan kegiatan yang berkenaan dengan perayaan kemerdekaan RI. Meski hari merah, hari libur, saya mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan pihak sekolah.

Senin, 26 September 2022

Kamis, 22 September 2022

BKSN 22 bersama AMOS





Amos adalah seorang peternak domba dan penduduk asli dari Tekoa (saat ini di dalam kota Palestina modern, Tuqu') Amos 1:1, suatu desa di pinggiran Kerajaan Yehuda, kira-kira 16 km di sebelah selatan Betlehem.
Pelayanan Amos dilakukan pada masa pemerintahan Uzia
di Yehuda dan Yerobeam bin Yoas di Israel.

Sebagai seorang gembala yang dipilih Allah, Amos bertugas untuk mewartakan tanda-tanda penghakiman dan bahwa kesudahan Kerajaan Utara segera datang.

Sudahkan aku membaca seluruh kitab AMOS?

Adakah ayat dari AMOS yang paling mengesan?

Apa maknanya bagiku? Memberi pesan apa ?



BKSN 22 bersama HOSEA

Kitab Hosea merupakan kitab dalam perjanjian lama yang ditulis oleh Hosea. Hosea adalah seorang nabi yang menjadi saksi sebuah kemakmuran di masa Yerobeam II (793 – 753 SM).

Kitab ini mengutuk penduduk Kerajaan Israel Utara atas tindakan mereka kepada Allah selama masa kemunduran dan kejatuhan bangsa itu.

Dasar pewartaan Hosea yaitu kasih Allah terhadap umat dan harapan supaya israel tetap menghayati kasih Allah yang telah membebaskan mereka dari Mesir.




Sudahkan aku membaca seluruh kitab HOSEA?

Adakah ayat dari HOSEA yang paling mengesan?

Apa maknanya bagiku? Memberi pesan apa ?




Kamis, 15 September 2022

PEMIMPIN ITU .....

7 SIKAP PIMPINAN YANG DIHARAPKAN

Pemimpin adalah seseorang yang memimpin suatu kelompok, yang di dalam kelompok tersebut mereka memiliki tujuan dan arah yang sama untuk mencapai sesuatu. 

Pemimpin juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang besar dalam suatu kelompok. 

Pemimpin sejati adalah pemimpin yang dapat mengayomi dan membantu anggotanya yang sedang membutuhkan secara menyeluruh. Pemimpin sejati adalah pemimpin yang bisa melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab secara baik. Nah, ada tujuh pedoman yang dapat kita lakukan menjadi pemimpin sejati, yaitu:

1. Satu Berbicara yang Lain Mendengarkan

Sobat harus menjadi pendengar yang efektif dengan cara memandang orang yang sedang berbicara, tidak berbicara dengan orang lain, tangan tidak memegang apapun dan tidak membuat gerakan yang tidak perlu.

2. Semua Guru Semua Murid

Siapapun yang berbicara, bertanya, memberi saran, DIA adalah GURU bagi semua. Berlakulah sebagai MURID yang baik. Belajarlah menjadi GURU dan MURID yang hebat.

3. Peduli Pada Orang Lain dan Orang Miskin

Semua sikap, perkataan dan perbuatan mengarah pada semangat "I CARE". Contohnya : tidak membuang sampah sembarangan, bersihkan dan rapikan meja, tawarkan bantuan, beri salam pada siapapun, dll).

4. Kritis, Aktif, Kreatif, dan Bertanggung Jawab

Kita harus berani pertahankan kebenaran, tidak pasif, kerjakan dan hasilkan, bertanggung jawab atas semua dampak yang terjadi, tidak berhenti berlatih demi KESEMPURNAAN.

5. Sederhana, Jujur, dan Rendah Hati.

Dalam keseharian Sobat hendaknya menerapkan gaya hidup yang tidak hura-hura dan tidak bergengsi tinggi, katakan dan akui kebenaran dan tidak sombong. Dalam bertutur pun sebaiknya terampil menggunakan kata "terimakasih, tolong, dan maaf" .

6. Tidak Mau Ada yang Tidak Beres

Satu hal yang harus kita terapkan adalah menyelesaikan semua tugas serta bertanggungjawab dengan benar dan sempurna. HADIR, SIAP, DAN SELESAI SEBELUM WAKTUNYA.

7. Saling Pinjamkan Kekuatan

Kita, sebagai manusia, kita tidak dapat berdiri sendiri dengan kekuatan yang kita miliki. Maka, yang harus kita lakukan adalah saling membantu dan mengingatkan. Hadirlah sebagai pemberi kekuatan dan petunjuk jalan kebenaran.