Pengantar
• Ada cukup banyak orang kini bersikap kurang peduli terhadap mereka kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir dan cacat. Karena sikap egoisme begitu kuat.
• Terdapat kecenderungan seseorang tidak lagi memikirkan sesamanya. Karena mereka lebih memikirkan dan mementingkan diri sendiri.
Orang yang memiliki sifat peduli pada sesama biasanya memiliki ciri-ciri;
• Peka terhadap keadaan sesama disekitarnya,
• Mudah dan ringan tangan untuk membantu sesama yang menderita,
• Tidak mudah egois dalam banyak hal,
• Mudah tergerak hatinya untuk menolong orang lain yang membutuhkan bantuan,
• Tidak malu ataupun canggung untuk menolong dan membantu sesama yang menderita.
YANG KITA TELADANI DARI YESUS:
Berani berkorban dan peduli pada penderitaan sesama demi kesehjahteraan/keselamatan banyak orang.
Terus belajar setia atau taat kepada suara hati.
Yakin dan percaya bahwa Allah selalu membantu kita.
Sebagai murid Kristus, kita semua juga diundang untuk terus belajar taat kepada kehendak Bapa dan misteri kehendak-Nya. Ini dapat kita lakukan dengan taat kepada suara hati yang benar, mempertajam daya pikir yang baik.
Dengan sikap yang senantiasa peduli pada suara hati, maka Tuhan yang bersuara melalui hati kita akan mudah untuk kita dengar, terlebih kehendak-Nya yang senantiasa mengajak kita untuk peduli pada penderitaan sesama kita.
Keteladanan Yesus ini sungguh menuntun kita, supaya kita pun bersikap seperti Yesus, berani berkorban dan peduli pada penderitaan sesama demi kesehjahteraan banyak orang dan terus belajar setia atau taat kepada suara hati. Kita yakin dan percaya bahwa Tuhan selalu membantu kita.
Yesus sangat peduli, terutama terhadap orang yang menderita (preferential option for the poor).
Bagi Yesus keselamatan manusia lebih bernilai dari pada ketaatan pada atura.
Pelayanan atau perbuatan untuk menyelamatkan manusia HARUS dilakaukan meskipun pada hari Saba.
Tuhan Yesus mengajak kita untuk mengulurkan tangan bagi yang membutuhkan terutama yang menderita.
Kadang kita terbentur dengan aturan yang berlaku, maka kita harus mendahulukan keselamatan manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar