Pawitikra CATHOLIC Students: Minggu Pekan VIII

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Minggu, 27 Februari 2022

Minggu Pekan VIII

 



BACAAN I
Sir 27:4Kalau ayakan digoyang-goyangkan maka sampahlah yang tinggal, demikianpun keburukan manusia tinggal dalam bicaranya.

Sir 27:5Perapian menguji periuk belanga penjunan, dan ujian manusia terletak dalaiti bicaranya.

Sir 27:6Nilai ladang ditampakkan oleh buah pohon yang tumbuh di situ, demikian pula bicara orang menyatakan isi hatinya.

Sir 27:7Jangan memuji seseorang sebelum ia bicara, sebab justru itulah batu ujian manusia.


BACAAN II
1Kor 15:54Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.

1Kor 15:55Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"

1Kor 15:56Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

1Kor 15:57Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

1Kor 15:58Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


MAZMUR
Mzm 92:2(92-3) untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu di waktu malam,

Mzm 92:3(92-4) dengan bunyi-bunyian sepuluh tali dan dengan gambus, dengan iringan kecapi.


Mzm 92:13(92-14) mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.

Mzm 92:14(92-15) Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,


Mzm 92:15(92-16) untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.


BACAAN INJIL
Luk 6:39Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?

Luk 6:40Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Luk 6:41Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?

Luk 6:42Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Luk 6:43"Karena tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.

Luk 6:44Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.

Luk 6:45Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."


REFLEKSI
  1. Pernahkah Anda membantu atau menolong orang buta? menuntun ke jalan yang ingin dituju?
  2. Seandainya, Anda Buta, apa yang akan Anda lakukan?
  3. Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?

@slammy_widy Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? (Mat 7:3) #kitabsuci #ayatemas ♬ suara asli - slamenda

6 komentar:

  1. Ayla/8A/9
    1. Belum, tetapi orang tua yang agak rabun pernah.
    2. Tetap semangat, berusaha berdamai dengan keadaan dan berusaha mandiri melakukan aktivitas.
    3. Sangat bersyukur atas karunia dan berkat Tuhan. Terus mengembangkan diri dan berusaha berbagi kepada sesama.

    BalasHapus
  2. Fabiola Anenina Karissa 8F/14

    1. Belum.
    2. Saya akan menerima diri saya apa adanya dan terus berjuang dalam hidup.
    3. Dari hati dan perasaan saya. Saya akan berbicara pada Tuhan dan meyakini yang telah Ia berikan adalah yang terbaik.

    BalasHapus
  3. Kirani Larasati 7I/14

    1. Belum
    2. Saya akan menerima keadaan diri saya apa adanya dan terus semangat.
    3. dari hati dan perasaanku. Aku akan bicara pada Tuhan dan bersyukur atas apa yang telah Ia berikan kepada ku.

    BalasHapus
  4. Gabriela Widya P. D/ 7J/13
    1. Belum
    2. Saya akan menerima saya apa adanya, terus semangat dalam menjalani hidup, tetap berkreatifitas dan senantiasa bersyukur kepada Allah Bapa
    3. Dari perilaku dan hat saya, saya tahu Tuhan telah saya seperti apa yang Ia kehendaki, dan saya tahu bahwa apa yang diciptakan Tuhan sudah sempurna apa adanya, saya akan bersyukur kepada Tuhan atas apa yang Ia berikan kepada saya dan saya akan terus mengembangkan diri saya.

    BalasHapus
  5. Maria Clara Naya Nareswari2 Maret 2022 pukul 08.04

    Maria Clara Naya Nareswari/7J/23

    1. Belum
    2. Saya akan menerima diri saya apa adanya, tetap semangat dalam kehidupan, dan tidak lupa pula senantiasa bersyukur kepada Allah
    3. Dari hati dan perasaan saya, Tuhan sudah pasti memberikan yang terbaik dan sesuai dengan apa yang Ia kehendaki kepada diriku. Saya sangat bersyukur dan akan selalu berusaha mengembangkan diri saya serta selalu mengasihi sesama

    BalasHapus
  6. Faustina Edita Apriliana/7I/09

    1. Belum
    2. Saya akan menerima diri saya apa adanya dan tetap semangat
    3. Dari hati dan perasaan saya, Tuhan sudah pasti memberikan yang terbaik dan sesuai dengan apa yang Ia kehendaki kepada diriku.

    BalasHapus