Pawitikra CATHOLIC Students: MINGGU PRA PASKAH II

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Sabtu, 12 Maret 2022

MINGGU PRA PASKAH II

 



BACAAN I

Kej 15:5Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."



Kej 15:6Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Kej 15:7Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."

Kej 15:8Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"

Kej 15:9Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."

Kej 15:10Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.

Kej 15:11Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.

Kej 15:12Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.


Kej 15:17Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.

Kej 15:18Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:


MAZMUR

Mzm 27:1Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?


Mzm 27:7Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!

Mzm 27:8Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.




Mzm 27:9Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!


Mzm 27:13Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!

Mzm 27:14Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!


BACAAN II

Flp 3:17Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.

Flp 3:18Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.

Flp 3:19Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Flp 3:20Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,

Flp 3:21yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.


Flp 4:1Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!



BACAAN INJIL

Luk 9:28Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
Luk 9:29Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Luk 9:30Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.

Luk 9:31Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.

Luk 9:32Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.

Luk 9:33Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.

Luk 9:34Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.

Luk 9:35Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

Luk 9:36Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

REFLEKSI DIRI

A. Dimana aku dapat merasakan kebahagiaan? Apa yang membuatku bahagia?

B. Ketika aku mendengarkan "Inilah AnakKu yang Kupilih, dengarkanlah Dia", apa yang aku rasakan?

C. Pernahkah aku keluar malam hanya untuk melihat bintang? Apa makna bintang bagiku?

5 komentar:

  1. Aku dapwt merasakan kebahagiaan di mana saja selama kita menikmati hal itu maka kita akan bahagia dan yg membuatku bahagia adalah adanya tuhan yg membantu saya dalam kehidupan sehari hari.

    Yang aku rasakan setelah mendengar itu, aku merasa bahwa Yesus itu adalah anak Allah dan kita wajib bersandar denganNya dan mengikuti jalan yg didampingiNya.

    Pernah, makna bintang bagiku itu cahaya yg dikeluarkan bintang itu indah seperti hati Yesus yg menyinari hati kita.

    BalasHapus
  2. Aku dapat merasakan bahagia pada saat kita melakukan hal hal yang bagi kita atau menurut kita menyenangkan, tidak hanya menyenangkan tapi juga bisa bermanfaat bagi kita seperti ke gereja. Ke gereja kita bertujuan untuk mengikuti perayaan Ekaristi dan menghaturkan semua doa atau permohonan kita, selain itu menurut diriku sendiri ke gereja juga lah merupakan hal yang menyenangkan terutama di masa pandemi karena sebelumnya gereja hanya mengadakan misa online akhirnya setelah sekian lama bisa mengadakan misa offline namun juga tetap mematuhi protokol kesehatan. Jalan jalan, atau yang biasanya disebut refreshing atau healing. Jalan jalan tidak hanya sekedar bepergian ke tempat wisata yang kita inginkan melainkan juga sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang. Mungkin bagi pelajar dengan jalan jalan bisa bermanfaat untuk menghilangkan stres selama pembelajaran dan juga bisa melihat betapa indahnya ciptaan Tuhan yang sudah seharusnya kita lestarikan ( jika tempat wisatanya seperti pantai atau gunung dll ) agar bisa dinikmati oleh cucu kita nantinya di masa depan.

    Yang aku rasakan setelah mendengar kalimat "Inilah anakku yang Kupilih, dengarkanlah dia", bahwa yang dimaksud dia adalah Yesus. Memang sudah seharusnya kita mendengar apa yang dikatakan oleh Nya seperti pada saat ia menceritakan Firman Allah kepada semua orang di berbagai daerah yang ia kunjungi. Memang Yesus juga kita jadikan sebagai pedoman hidup kita.

    Makna bintang sendiri bagiku ada 2 yaitu sebagai penerangan dan juga sebagai petunjuk. Yang dimaksud penerangan karena pada malam bintang bersinar menenrangi gelap nya malam, seperti kata kata atau kalimat yang sering aku dengar yaitu "Kebaikan akan menyinari kegelapan". Lalu petunjuk, seperti pada kisah Yesus lahir, ketiga raja dari timur menggunakan bintang sebagai petunjuk tempat lahirnya Yesus sang juru selamat.

    BalasHapus
  3. Aku dapat merasakan bahagia ketika sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan dan yang membuat aku bahagia adalah melakukan sesuatu yang menyenangkan dengan Yesus di sebelahku.

    Artinya itu adalah Yesus

    Pernah, sebagai penerang malam hari

    BalasHapus
  4. Aku dapat merasakan kebahagiaan dari mana saja, dari lingkungan sekitar maupun jauh, secara lagsung maupun tak langsung. Aku merasa bahagia jika melihat orang lain bahagia, melihat orang lain tersenyum, dan tertawa. Terkadang kebahagiaan juga muncul dari kesengsaraan, kesengsaraan itu justru membuat kita paham apa itu bahagia. Aku juga bahagia dengan segala yang aku dapat raih dan peroleh dengan usaha saya sendiri. Saya juga merasa bahagia saat melayani Tuhan, saat melayani Tuhan saya merasa dekat dengan Tuhan, dan juga tak semua orang punya kesempatan yang sama untuk melayani Tuhan.

    Yang saya rasakan adalah bahwa yang dimaksud dari kalimat tersebut adalah Yesus. Saya semakin di sadarkan bahwa kita harus tetap bersandar kepada Yesus, dan kita juga harus menaati perintah-Nya dan menjalankan semua perintahnya.

    Bintang berarti penerang dan harapan. Yang saya maksud penerang adalah, bintang tersebut menerangi langit langit malam hari dan membuat langit yang kosong dan gelap itu menjadi terang dan indah. Yang saya maksud sebagai harapan adalah, bintang dapat menembus berbagai hal dan menyampaikan sinarnya ke bumi, sama seperti yang kita lakukan di dunia, kita memiliki banyak sekali rintangam dalam hidup ini, tapi percayalah Tuhan pasti akan membantu kita, dan kita dapat melewatinya.

    Gabriela Widya/ 7J

    BalasHapus
  5. Maria Clara Naya Nareswari18 Maret 2022 pukul 09.32

    Maria Clara Naya Nareswari/7J/23

    REFLEKSI DIRI

    A. Aku dapat merasakan bahagia dimana saja selama saya bisa menikmati dan merasakan apa yang saya jalani dengan baik. Dari lingkungan dalam maupun lingkungan luar, jika saya merasa senang, saya akan bahagia. Banyak hal yang membuatku bahagia, terkhusus Tuhan. Tuhan sungguh baik dan Maha Agung, telah sepatutnya kita bersyukur kepada-Nya. Keluarga, teman, juga berbagai pengalaman yang saya alami, dapat membuat saya merasa bahagia. Saat sedang dalam kesulitan, aku semakin disadarkan bahwa kita sudah seharusnya lebih berjuang kembali untuk mendapatkan kebahagiaan itu.

    B. Yang aku rasakan ketika mendengar ayat tersebut adalah Yesus merupakan anak Allah yang terpilih dan sudah sepantasnya kita mendengarkan Yesus dan melaksanakan ajaran-Nya.

    C. Pernah. Bagiku bintang bermakna sebagai penerang dan penuntun jalan kehidupan. Layaknya Yesus, sebagai penerang dan harapan hidup kita. Malam dan langit yang gelap akan menjadi terang dengan adanya bintang. Ibarat sesulit-sulitnya hidup kita, pasti akan terdapat kebahagiaan pula saat kita mau berusaha dan senantiasa berdoa, karena Tuhan selalu membimbing hidup kita.

    BalasHapus