Pawitikra CATHOLIC Students: Oktober 2022

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Sabtu, 29 Oktober 2022

Makna dan Manfaat Beriman

Makna Beriman
  1. Beriman tidak hanya sekedar tahu atau percaya, melainkan berani melakukan apa yang diketahuinya dan dipercayainya.
  2. Beriman kepada Allah berarti menyerahkan diri secara total kepada kehendak Allah
  3. Penyerahan diri secara total muncul berdasarkan keyakinan bahwa Allah pasti memberikan dan melakukan yang terbaik bagi manusia. Yang dikehendaki Allah semata-mata adalah kebahagiaan dan keselamatan manusia.
  4. Sikap penyerahan diri secara total tersebut memungkinkan manusia tidak tawar menawar apalagi memaksakan kehendaknya, tidak ragu-ragu
Manfaat beriman bagi manusia antara lain: tidak was-was atau khawatir akan hidup yang sedang dijalani, dekat dengan Allah sehingga merasa bahagia, damai, aman, tenang, dan optimis dalam menata hidup. Dengan beriman, kita juga memiliki kekuatan dan keberanian dalam menghadapi masalah-masalah dalam hidupnya. Berikut ini adalah tokoh beriman yang ada dalam alkitab:
  1. Abraham : Ia berani meninggalkan tanah airnya dan bersama seluruh keluarganya berjalan menuju tanah terjadi, tanah Kanaan.
  2. Daud : Walaupun dipandang kecil, namun ia memiliki iman yang kuat sehingga dapat mengalahkan Gliat yang jauh lebih besar dan kuat.
  3. Bunda Maria : Walaupun ia menanggung banyak resiko, ia pasrah dengan sepenuhnya hati kepada kehendak dan rencana Allah.
  4. Yesus Kristus : Ia tetap setia pada kehendak Allah walaupun harus menanggung resiko sengsara dan kematia di kayu salib.

Aspek dalam beriman:
1. Iman adalah rahmat
2. Iman adalah anugerah
3. Iman itu personal
4. Beriman itu proses
5. Iman berkembang dalam kebersamaan dengan orang lain.


Iman yang mendalam harus tampak dalam perbuatan. Hidup beriman mendalam oleh Rasul Yakobus disebut sebagai hidup beriman dalam kesatuan antara ibadah dan perbuatan (Yak. 1:26). Menurut Rasul Yakobus, hubungan dengan Allah harus menjadi nyata dalam hubungan dengan sesama (Yak 1:19-21). Hal itu juga telah ditegaskan oleh Yesus, “Bukan setiap orang berseru : Tuhan, Tuhan! Akan masuk Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.” (Mat 7:21).

Beriman Kristiani

Makna beriman menurut Gaudium et Spes art 14

Lumen Gentium art. 14
Maka terutama kepada umat beriman katoliklah Konsili suci mengarahkan perhatiannya. Berdasarkan Kitab suci dan Tradisi konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan babtis [lih. Mrk 16:16; Yoh 3:5]. 
Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang-orang melalui babtis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan.

Dimasukkan sepenuhnya kedalam sertifikat Gereja mereka, yang mempunyai Roh Kristus, menerima baik seluruh tata-susunan Gereja serta semua upaya keselamatan yang diadakan didalamnya, dan dalam himpunannya yang kelihatan digabunggkan dengan Kristus yang membimbingnya melalui Imam Agung dan para uskup, dengan ikatan-ikatan ini, yakni: pengakuan iman, sakramen-sakramen dan kepemimpinan gerejani serta persekutuan. Tetapi tidak diselamatkan orang, yang meskipun termasuk anggota Gereja namun tidak bertambah dalm cinta-kasih; jadi yang ?dengan badan? memang berada dalam pangkuan Gereja, melainkan tidak ?dengan hatinya?. Pun hendaklah semua Putera Gereja menyadari, bahwa mereka menikmati keadaan yang istimewa itu bukan karena jasa-jasa mereka sendiri, melainkan berkat rahmat Kristus yang istimewa pula. Dan bila mereka tidak menanggapi rahmat itu dengan pikiran, perkataan dan perbuatan, mereka bukan saja tidak diselamatkan, malahan akan diadili lebih keras.

Para calon babtis, yang karena dorongan Roh Kudus dengan jelas meminta supaya dimasukkan kedalam Gereja, karena kemauan itu sendiri sudah tergabung padanya. Bunda Gereja sudah memeluk mereka sebagai putera-puteranya dengan cinta kasih dan perhatiannya.

Matius 7: 21-24
Mat 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Mat 7:22
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Mat 7:23
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Mat 7:24
“Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.


Manusia menanggapi karya penyelamatan Allah tersebut dengan beragama dan beriman. Pada pelajaran ini kita akan membahas hal yang lebih khusus tentang Beriman Kristiani.

Yesus Kristus menjadi Tanda Agung Pewahyuan Allah

Umat Kristiani menghayati karya penyelamatan Allah yang paling nyata tampak dalam diri Yesus Kristus. Setelah berulang kali dan dengan pelbagai cara Allah bersabda dengan perantaraan para nabi, “akhirnya pada zaman sekarang Ia bersabda kepada kita dalam Putera” [Ibrani 1:1-2]. 
Sebab Ia mengutus Putera-Nya, yakni Sabda kekal, yang menyinari semua orang, supaya tinggal di tengah umat manusia dan menceritakan kepada mereka hidup Allah yang terdalam [lihat Yohanes 1:1-18]. 
Maka Yesus Kristus, Sabda yang menjadi daging, diutus sebagai manusia kepada manusia, “menyampaikan sabda Allah” [lih. Yoh 3:34], dan menyelesaikan karya penyelamatan, yang diserahkan Bapa kepada-Nya [lihat Yohanes 5:36, 17:4]. Oleh karena itu barang siapa melihat Dia, melihat Bapa juga [lihat Yohanes 14: 9]. 

Dengan segenap kehadiran dan penampilan-Nya, dengan sabda maupun karya-Nya, dengan tanda-tanda dan mukjizat-Nya, terutama dengan wafat dan kebangkitan-Nya penuh kemuliaan dari maut, akhirnya dengan mengutus Roh Kebenaran, menyelesaikan wahyu dengan memenuhinya dan meneguhkan dengan kesaksian Ilahi, bahwa Allah menyertai kita, untuk membebaskan kita dari kegelapan dosa dan maut, serta membangkitkan kita menuju hidup kekal. Bagi umat Kristiani Yesus Kristus menjadi Tanda Agung Pewahyuan Allah. Dalam surat Paulus kepada orang Ibrani [Ibr 1:2] dikatakan, “Pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan Dia yang adalah Anak-Nya”. 

Dalam dan melalui Yesus, Allah memperkenalkan diri secara paling sempurna. Dalam diri Yesus Allah yang tidak kelihatan menjadi nyata. Ia tidak hanya mengajarkan Allah yang mengasihi, melainkan Ia sendiri mengasihi. Yesus tidak hanya mengajarkan Allah yang Pengampun, Dia sendiri mengampuni. Wahyu Allah dalam diri Allah tidak hanya merupakan ajaran atau janji, tetapi Allah sendiri yang langsung bertindak menyelamatkan umat manusia dapat dilihat dan dirasakan. Janji Allah untuk menyelamatkan umat manusia terlaksana secara penuh dan nyata dalam diri Yesus Kristus. Ia adalah “Imanuel, yang berarti: Allah beserta kita” [Matius1:23].


Kekhasan Iman Kristiani dan Meneruskan Wahyu Ilahi

Tetapi sebagai “pengantara antara Allah dan manusia” [1 Tim 2:4], yang walaupun telah wafat namun tetap hidup dan berkarya di dunia ini melalui Roh-Nya. Untuk seorang Kristen, iman akan Allah berhubungan erat dengan iman akan Dia, yang diutus-Nya, “Putera-Nya terkasih”, yang berkenan kepada-Nya [Markus 1:11] dan Dia yang harus kita dengarkan. Tuhan sendiri berkata kepada murid-murid-Nya: “Percayalah kepada Allah dan percayalah kepada-Ku juga” [Yohanes 14:1]. 

Kita dapat percaya kepada Yesus Kristus karena Ia sendiri Allah, Sabda yang menjadi manusia: “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya” [Yohanes 1:18]. Karena Ia sudah “melihat Bapa” [Yohanes 6:46], Ia adalah satu-satunya yang mengenal Bapa dan dapat mewahyukan- Nya [Katekismus Gereja Katolik art.151]. Menjadi tugas Gereja untuk meneruskan karya penyelamatan Allah dalam diri Yesus Kristus. Karena dalam kebaikan-Nya, Allah telah menetapkan bahwa apa yang diwahyukan-Nya demi keselamatan semua bangsa, harus tetap utuh untuk selamanya dan diteruskan kepada segala keturunan. 

Maka Kristus Tuhan, yang menjadi kepenuhan seluruh wahyu Allah yang Maha Tinggi [lih. 2 Korintus 1:30; 3:16-4:6], memerintahkan kepada para Rasul supaya Injil, yang dahulu telah dijanjikan melalui para Nabi dan dipenuhi serta dimaklumkan oleh-Nya, disampaikan kepada semua orang sebagai sumber segala kebenaran yang menyelamatkan. Perintah ini dilaksanakan dengan setia oleh para Rasul dan penggantinya yaitu para uskup sehingga Injil dapat terpelihara secara utuh dan hidup dalam Gereja. Tradisi Suci dan Kitab Suci Perjanjian Lama maupun Baru bagaikan cermin Gereja yang mengembara di dunia ini, untuk memandang Allah yang menganugerahinya segala sesuatu, hingga tiba saatnya Gereja dihantar untuk menghadap Allah tatap muka, sebagaimana ada-Nya [lihat 1 Yohanes 3:2]. 

Umat Katolik menghayati dan mewujudkan imannya kepada Allah melalui kiprah Gereja sendiri di dunia ini. Dokumen Konsili Vatikan II tentang Gereja, Lumen Gentium memberi arahan tentang beberapa hal penting yang perlu diperhatikan Umat Katolik dalam menghayati pokok iman tersebut. Terutama kepada umat beriman Katolik Konsili suci mengarahkan perhatiannya.

Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi konsili mengajarkan , bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan. Sebab hanya satulah Pengantara dan Jalan Keselamatan, yakni Kristus. Ia hadir bagi kita dalam tubuh-Nya, yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menengaskan perlunya iman dan baptis [lihat Markus 16:16; Yohanes 3:5]. Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang-rang melalui baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu andaikata ada orang yang benar-benar tahu, bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan. Dimasukkan sepenuhnya ke dalam serikat Gereja, mereka yang mempunyai Roh Kristus, menerima baik seluruh tata susunan Gereja, serta semua upaya keselamatan yang diadakan di dalamnya, dan dalam himpunannya yang kelihatan digabungkan dengan Kristus yang membimbingnya melalui Imam Agung dan Para Uskup, dengan ikatan-ikatan ini, yakni pengakuan iman, sakramen-sakramen dan kepemimpinan gerejani serta persekutuan. Tetapi tidak diselamatkan orang, yang meskipun termasuk anggota Gereja namun tidak bertambah dalam cinta kasih; jadi yang “dengan badan” memang berada dalam pangkuan Gereja, melainkan tidak dengan “hatinya”. Pun hendaklah semua putra Gereja menyadari bahwa mereka menikmati keadaan yang istimewa itu bukan karena jasa-jasa mereka sendiri, melainkan berkat rahmat Kristus yang istimewa pula. Dan bila mereka tidak menanggapi rahmat itu dengan pikiran, perkataan dan perbuatan, mereka bukan saja tidak diselamatkan malahan akan diadili lebih keras [LG art. 14].

Secara singkat iman Kristiani dirumuskan dalam syahadat/Credo atau Pengakuan Iman. Dalam Credo terungkaplah iman Gereja akan Tritunggal Maha Kudus. Kunci pemahaman akan Tritunggal terletak pada iman bahwa Allah sejak semula berkeinginan menyelamatkan manusia, dan tindakan penyelamatan itu paling nyata dalam diri Yesus Kristus. Namun tidak berhenti disitu, sebab setelah Yesus Kristus wafat dan bangkit serta naik ke surga, Allah tetap bekerja menyelamatkan manusia berkat Roh Kudus yang dicurahkan pada setiap orang. Orang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya, dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah. Seorang yang beriman Kristiani adalah seorang yang religius, yaitu orang yang selalu menyadari bahwa seluruh peristiwa hidupnya merupakan karya Kristus yang menyelamatkan. Hidup beriman Kristiani meliputi beberapa aspek, yaitu pengalaman religius yang merupakan pengalaman dimana manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada kristus. Aspek kedua adalah penyerahan iman yang merupakan jawaban atas wahyu Allah yang telah berkarya. Penyerahan iman ini merupakan wujud tindakan yang sesuai ajaran-Nya dalam Mat 7: 21 “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk dalm Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di Sorga.” Aspek pengetahuan iman menuntut seorang umat Kristiani untuk terus menerus dan semakin mampu mempertanggungjawabkan imannya.

Mewujudkan Iman Kristiani dalam Hidup Sehari-hari

Allah yang berkehendak menyelamatkan manusia secara terusmenerus dengan berbagai macam cara dan kesempatan, menuntut ketaatan iman dari pihak manusia. Dalam hal ketaatan iman, kita dapat meneladani iman yang ditunjukkan para nabi, santo-santa dan tokoh-tokoh suci, misalnya: a. Dalam Perjanjian Lama, kita mengenal Abraham; “Karena iman, Abraham taat ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui” [Ibrani 11:8]. 

Karena beriman, Abraham tinggal sebagai orang asing di negeri yang dijanjikan Allah kepadanya. Karena beriman, Sara mengandung seorang putera yang dijanjikan. Karena beriman, maka Abraham mempersembahkan puteranya yang tunggal sebagai kurban. 

Dalam Perjanjian Baru kita mengenal Maria. 

Perawan Maria menghayati ketaatan iman yang paling sempurna. Oleh karena ia percaya bahwa bagi Allah “tidak ada yang mustahil” [Lukas 1:37], ia menerima pemberitahuan dan janji yang disampaikan oleh malaikat dengan penuh iman dan memberikan persetujuannya: “Lihatlah, aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu” [Lukas 1:38]. Perawan harus mengandung padahal dia belum bersuami. Maria berani menghadapi semua itu karena imannya kepada Allah dan yakin akan penyertaan Allah dalam hidupnya. 

Meskipun iman lebih bersifat personal [merupakan hubungan pribadi dengan Tuhan], namun dalam usaha pengembangan iman perlu adanya kebersamaan dalam jemaat agar iman kita semakin dikuatkan dan diteguhkan dalam perjumpaan dengan saudara-saudara seiman. 

Dalam upaya pengembangan iman, tentunya tidaklah mudah karena kita juga akan menghadapi berbagai macam tantangan dan hambatan. Tantangan dari dalam misalnya rasa malas, egois dan kebiasaan buruk lainnya. Tantangan dari luar seperti pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengaruh media informasi, lingkungan yang kurang mendukung dan sebagainya. 

Untuk menghadapi berbagai macam tantangan tersebut,tidak ada jalan lain kita harus memperkokoh iman kita disertai dengan sikap penyerahan diri kepada karya Allah yang menyelamatkan.

Rabu, 26 Oktober 2022

Proyek Profil Pelajar Pancasila 2

Dalam proses pembelajaran proyek profil pelajar Pancasila yang kedua saya terlibat dalam kegiatan ini

Hal-hal yang menarik yang saya temui dan saya alami serta Saya rasakan adalah ......

Selain itu saya juga mengalami berbagai proses dengan berbagai hal menarik namun juga ada hal-hal yang kurang begitu mengesankan atau mengecewakan dan membosankan diantaranya.....

Tentu saja dengan berbagai proses pembelajaran yang dialami melalui proyek ini ada hal-hal yang bisa diperoleh dan dikembangkan serta Hikmah nilai yang aku temukan yaitu....

Sebagai seorang pribadi dengan keunikan dan kelebihan yang saya miliki Saya telah memberikan atau menyumbangkan sesuatu untuk kelompok yaitu....

Dalam proses kebersamaan yang saya alami dalam kelompok saya telah menghasilkan......

Saru kata or kalimat dari proses P5 yg ke2 ini adalah ....







Kamis, 20 Oktober 2022

Jesus Jadi Koki

Yesus hadir dalam rupa manusia, dan kini Ia menjadi Koki pada film ini

The Encounter


Pertanyaan Refleksi


Satu kata or kalimat untuk film Encounter ...

Alur ceritanya bagaimana menurutmu?

Siapakah tokoh yang menarik dari Melissa, Kayla, Hawk, Catrine, Nick?

Kesanku saat dan setelah melihat dan mengikuti ceritanya ini  ....

Pesan yang kutangkap dari film ini ..

Adakah kalimat or pernyataan yg menarik dari film ini? Apa itu? Sebutkanlah!

Ceritakan secara singkat or resume dari film ini!

Jawablah pada komentar dibawah!

Nonton Bareng bersama Kelas 9E






Selasa, 18 Oktober 2022

Stigmata - Luka Yesus

Disini kita belajar dari sebuah kisah di film Stigmata

Pertanyaan Refleksi

  1. Satu kata untuk film stigmata ...
  2. Kesanku setelah melihat Stigmata ....
  3. Pesan yang kutangkap dari film ini ..
  4. Adakah kalimat or pernyataan yg menarik dari film ini? Apa itu? Sebutkanlah!
  5. Ceritakan secara singkat or resume dari film ini!

Jawablah pada komentar dibawah!




Bersama Kelas 8I



Bersama Kelas 8H




Bersama Kelas 9G












Sabtu, 15 Oktober 2022

LATIHAN SOAL SLAMMY 10.22

 

1.     Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

 

1)     Melakukan sesuatu yang dipercayai

2)     Terjadilah padaku sesuai dengan kehendak-Mu.

3)     Penyerahan diri secara total kepada Allah

4)     Menjadikan aku orang yang terkenal

5)     Yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik

6)     Menjadi pribadi yang unggul dalam karya.

 

Berdasarkan pernyataan tersebut, makna hidup beriman ditunjukkan pada pernyataan nomor...

A.     1), 3) dan 4)

B.     2), 4) dan 5)

C.     3), 4) dan 6)

D.     1), 3) dan 5)

 

2.     Berikut ini merupakan salah satu aspek dalam hidup beriman adalah...

A.     mewujudkan imannya dalam hidup sehari-hari

B.     yakin akan masa depan yang baik

C.     percaya bahwa Allah itu ada

D.     berdoa sepanjang waktu

 

3.     Bacalah kutipan kitab suci Yak 2:14-19 berikut ini!

 

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku. Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

 

Berdasarkan kutipan kitab suci tersebut, kita dapat memahami ajaran Gereja tentang hidup beriman yaitu...

A.     iman berkaitan erat dengan hidup manusia

B.     iman merupakan jawaban manusia atas wahyu Allah

C.     beriman tidak hanya sekedar tahu, tetapi memercayai bahwa Allah itu satu

D.     beriman yang benar harus terwujud dalam tindakan yang menyelamatkan sesama

 

4.     Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

 

1)     Merasa tenang dan damai.

2)     Cenderung mencari jalan pintas.

3)     Hidup dalam situasi rahmat.

4)     Hidup dalam pesimisme.

5)     Tidak mudah putus asa.

6)     Diliputi rasa takut dan was-was.

 

Berdasarkan pernyataan tersebut, yang merupakan buah-buah dari iman ditunjukkan pada pernyataan nomor...

A.     1), 3) dan 4)

B.     1), 3) dan 5)

C.     2), 4) dan 6)

D.     2), 5) dan 6)

 

5.     Iman bukan hanya merupakan konsep tentang kepercayaan kepada Allah yang Mahatinggi, tetapi terlebih jawaban manusia atas sapaan Allah yang menyelamatkan. Maka iman harus diungkapkan dalam berbagai macam cara, misalnya ....

A.     doa, ziarah dan mencari kenikmatan hidup

B.     merayakan sakramen, doa dan mencari popularitas

C.     berdoa, berpuasa dan menyelamatkan sesama

D.     berdoa, melambungkan pujian dan mengejar prestasi

 

6.     Bacalah kutipan kitab suci Mat 7:21-24 berikut ini!

 

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku  yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Berdasarkan kutipan Injil tersebut, kita dapat menyimpulkan hal-hal yang harus dilakukan dalam hidup beriman sesuai ajaran Yesus yaitu ...

A.     percaya Tuhan itu ada

B.     selalu berseru kepada Tuhan

C.     mengingatkan Yesus akan ketaatan kita

D.     melaksanakan kehendak Bapa di surga

 

7.     Sikap orang beriman dalam menghadapi setiap persoalan hidup adalah ….

A.     menyelesaikan persoalan semampunya di hadapan pihak berwajib

B.     menyalahkan orang lain yang membuat menderita

C.     pasrah dan berjuang semaksimal mungkin

D.     menyalahkan Allah yang memberi persoalan

 

8.     Iman memiliki dimensi personal dan dimensi sosial. Yang dimaksud dengan dimensi personal dari iman adalah ….

A.     iman berkaitan dengan relasi kita dengan pribadi yang lain

B.     iman menyangkut hubungan pribadi kita dengan Allah

C.     iman merupakan urusan dan tanggung jawab kita pribadi

D.     urusan iman kita tidak boleh dicampuri oleh orang lain

 

9.     Perhatikan kutipan ajaran Gereja "Gaudium et Spes art. 14" berikut ini!

 

Maka terutama kepada umat beriman Katolik, Konsili Suci mengarahkan perhatiannya. Berdasarkan Kitab Suci dan Tradisi, Konsili mengajarkan bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan, yakni Kristus. Ia Hadir bagi kita dalam Tubuh-Nya yakni Gereja. Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan baptis. Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang-orang melalui Baptis bagaikan pintunya. Maka dari itu, andaikata ada orang yang benar-benar tahu bahwa Gereja Katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan.

 

Berdasarkan ajaran Gereja tersebut, kita dapat merumuskan kekhasan iman Kristiani adalah ....

A.     Gereja wajib merayakan imannya melalui perayaan-perayaan sakramen

B.     orang telah menerima pembaptisan pasti akan diselamatkan oleh Kristus

C.     Gereja menyadari atas jasa-jasa mereka dalam mewartakan Kerajaan Allah

D.     Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan yakni Kristus

 

10.   Seorang yang beriman Kristiani adalah seorang yang religius yaitu orang yang selalu menyadari diri bahwa ....

A.     seluruh peristiwa hidupnya merupakan karya Kristus yang menyelamatkan

B.     iman akan menyelamatkan bagi siapa saja yang percaya kepada Allah Sang Pencipta

C.     hanya ketekunan dalam hidup doa yang akan membawa orang pada keselamatan kekal

D.     hidup religius menjadi ukuran kedudukan dan martabat seseorang dalam hidup bermasyarakat

 

11.   Iman Kristiani secara singkat dirumuskan dalam syahadat. Dalam syahadat terungkaplah iman Gereja akan Tritunggal Mahakudus. Inti pokok iman akan Tritunggal Mahakudus ialah keyakinan bahwa ,,,,

A.     Allah itu Esa yang terdiri dari tiga dengan mengambil peran-Nya masing-masing

B.     Allah itu tiga yang menyatu dalam kekudusan kehendak-Nya dalam menyelamatkan manusia

C.     Allah Bapa menyelamatkan manusia dalam Kristus Putera-Nya oleh Roh Kudus

D.     Allah Bapa Pencipta segala sesuatu melaksanakan karya keselamatan melalui Kristus Putera-Nya

 

12.   Dalam hidup beriman Kristiani, sosok yang menjadi Tanda Agung Pewahyuan Allah adalah

A.     nabi Elia

B.     para rasul

C.     Bapa Abraham

D.     Yesus Kristus

 

13.   Menurut ajaran iman Kristiani, kasih Allah yang paling besar dalam karya keselamatan dunia adalah ….

A.     Allah mengutus Yesus Kristus

B.     dikaruniai orang tua yang baik

C.     setiap hari dikaruniai makanan

D.     dikaruniai kecerdasan yang lebih

 

14.   Karya keselamatan yang diwartakan Allah mencapai puncak dan kepenuhannya dalam diri Yesus Kristus. Maka bagi umat Kristiani, Yesus Kristus menjadi pusat hidup iman mereka. Yesus Kristus diimani sebagai Penyelamat dan menjadikan-Nya sumber keselamatan. “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup“ Sabda Yesus. Yesus adalah sumber hidup iman Kristiani. Jadi kekhasan iman Kristiani dibandingkan dengan iman dalam agama lain terletak pada ....

A.     jalan, kebenaran  dan hidup

B.     pribadi Yesus Kristus yang diimani sebagai utusan Allah

C.     penyelamat dan sumber iman gereja

D.     puncak dan kepenuhan wahyu Allah

 

15.   Pengalaman saat manusia sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus, sehingga sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus merupakan aspek hidup beriman Kristiani yang disebut dengan ....

A.     penyerahan iman

B.     pengetahuan iman

C.     perwujudan religius

D.     pengalaman religius

 

16.   Bacalah kutipan kitab suci 1 Tim 2:1-7 berikut ini!

Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat  kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan. Untuk kesaksian itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita dan rasul--yang kukatakan ini benar, aku tidak berdusta --dan sebagai pengajar orang-orang bukan Yahudi, dalam iman dan kebenaran.

 

Berdasarkan kutipan teks kitab suci tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa bagi umat Kristiani, Yesus diimani sebagai ....

A.     nabi yang diutus oleh Allah

B.     pemberita kabar keselamatan

C.     pengantara antara Allah dan manusia

D.     sumber pengetahuan kebenaran

 

 

Cara Hidup Jemaat Yang Pertama            

(Kis 2:41-47)

41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

 

 

17. Cara jemaat perdana mengembangkan imannya adalah ....

A.     bertekun dalam pengajaran para rasul

B.     saling memperhatikan dan berbagi

C.     semakin bersatu sehati sejiwa

D.     disukai banyak orang

 

18. Buah-buah iman yang berkembang dalam jemaat tampak dalam hal ....

A.     bersedia dibaptis

B.     bertekun dalam persekutuan

C.     berdoa bersama dan berkumpul

D.     merasakan kegembiraan dan ketulusan hati

 

19.   Cara hidup jemaat perdana yang bisa  menjadi dasar hidup dalam keluarga adalah….

A.     setiap kali berkumpul selalu mengadakan pesta bersama sebagai ungkapan syukur

B.     berkumpul setiap hari, berdoa dan makan bersama dengan gembira  serta tulus hati

C.     saling memperhatikan seluruh anggota yang berlaku  dan bersikap baik

D.     selalu berusaha untuk memenuhi segala keinginan keluarga

 

20. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan iman dalam jemaat adalah

A.     doa pribadi

B.     mengikuti pendalaman iman

C.     melaksanakan kebersiahan lingkungan

D.     membayar uang pembangunan gereja

 

21. Beberapa contoh kegiatan berikut ini dapat dijadikan acuan para remaja untuk ikut terlibat  secara aktif dan sekaligus dapat memberi gambaran kepada remaja tentang pentingnya peran jemaat dalam pengembangan imannya di Gereja, yaitu ....

A. lektris/lektor, pendalaman iman, karang taruna,  misdinar, rekoleksi

     B. rekoleksi, retret, misdinar, koor, pendalaman iman, remaja kampung

     C. retret, Orang Muda Katolik, putra altar, lektris/lektor, koor

     D. OMK, Perayaan Ekaristi, Ibadat di Lingkungan, rapat RT, rekoleksi

 

22. Peran orang tua dalam pengembangan iman adalah ….

A.     mencari nafkah untuk memenuhi semua kebutuhan hidup

B.     mencarikan pendidikan yang sesuai dengan iman yang dipercaya

C.     melindungi anak-anak agar merasa aman dan nyaman dalam keluarga

D.     mengenalkan dan mengajarkan tentang doa dan kebiasaan hidup beriman

 

23. Hal-hal yang dapat menghambat perkembangan hidup beriman antara lain adalah ….

A.     rajin melaksanakan kegiatan keagamaan

B.     meneladan nilai-nilai iman tokoh-tokoh yang terdapat dalam Kitab Suci

C.     terlalu disibukkan oleh banyak kegiatan-kegiatan yang kurang berguna

D.     keinginan untuk memperoleh bekal hidup agar mampu memecahkan masalah

 

24. Iman lebih bersifat pribadi, namun dalam usaha pengembangan iman, kita perlu kebersamaan dalam jemaat. Fungsi kebersamaan dalam jemaat bagi perkembangan iman adalah ….

A.     mendapatkan banyak pujian

B.     mudah bila meminta bantuan

C.     menjaga nama baik keluarga

D.     menguatkan dan meneguhkan iman

 

25.   Doa yang biasa diucapkan umat Katolik sebagai devosi kepada Bunda Maria adalah doa…

A.     Bapa Kami

B.     Syahadat

C.     Kemuliaan

D.     Rosario

 

26.   Bunda Maria mendampingi Yesus selama seluruh kehidupan-Nya juga dalam percobaan-Nya yang terakhir, ketika Yesus, Puteranya wafat di kayu salib, iman Bunda Maria tidak goyah. Bunda Maria tidak melepaskan imannya bahwa Sabda Allah: “akan terpenuhi”, karena itu Gereja Katolik menghormati Bunda Maria sebagai …

A.     Bunda Yesus di dunia

B.     tokoh iman yang paling murni

C.     pelaku firman Allah yang murni

D.     teladan dalam menghadapi penderitaan

 

27.   Devosi kepada bunda Maria biasanya dilakukan oleh umat Katolik pada bulan…

A.     Maret dan mei

B.     Mei dan Agustus

C.     Mei dan Oktober

D.     Mei dan Desember

 

28.   “ Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, jadilah padauk menurut perkataan-Mu itu”. (Lukas 1: 38).

Kata-kata tersebut disampaikan oleh Bunda Maria ketika menerima warta dari Malaikat Gabariel.  Berdasarkan bacaan dari Injil Lukas tersebut kita dapat merumuskan sikap yang dapat diwujudkan berdasarkan teladan Bunda Maria, yaitu…

A.     Percaya pada penyelenggaraan Tuhan.

B.     Setia dengan panggilan hidupnya.

C.     Teguh dalam perjuangan mewujudkan impian.

D.     Berserah diri secara total pada kehendak Allah.

 

29.   Ada bererapa alasan orang Katolik melakukan devosi kepada Bunda Maria, yaitu…

A.     Maria Bunda Allah, Maria dikandung tanpa dosa asal, Maria diangkat ke surga dengan mulia.

B.     Maria dikandung tanpa dosa asal, Maria diangkat kesurga dengan mulia, Maria istri Yosef.

C.     Maria Bunda Allah, Maria dikandung tanpa dosa asal, Maria tunangan Yosef

D.     Maria dikandung tanpa dosa asal, Maria diangkat kesurga dengan mulia, Maria keturunan Daud.

 

30.    Kehendak Allah atas hidup manusia adalah keselamatan dan kebahagiaan manusia, tetapi manusia menyalahgunakan kebebasan yang dianugerahkan Allah kepadanya sehingga jatuh ke dalam dosa. Keprihatinan Allah ataas hidup manusia adalah….

A.     Allah tidak ingin manusia hancur karena kuasa dosa

B.     manusia mengalami bencana supaya manusia bertobat

C.     menghukum umatNya yang tidak patuh dan tidak setia

D.     manusia memiliki semangat dalam hidup dan selalu mengingat-Nya

 

31.    Sebagai orang yang telah diselamatkan, sikap dan tindakan yang seharusnya dimiliki adalah...

A.     berusaha memenuhi seluruh kenikmatan hidup

B.     bermati raga setiap hari dan ke gereja setiap saat

C.     berani meninggalkan sikap buruk dan menjalani hidup sesuai kehendak-Nya

D.     hidup bersemangat yang penting hidupku baik dan masa bodoh dengan keadaan orang lain

 

32.    Dalam diri manusia terdapat dua ciri/sifat keberadaannya, yakni ciri kemanusiaan dan keallahan. Jika ciri kemanusiaan tidak disertai dengan ciri keallahan maka manusia tidak ada bedanya dengan binatang. Berikut merupakan tindakan yang mengungkapkan ciri kemanusiaan dan keallahan pada diri manusia sebagai citra Allah yaitu ….

A.     Mudah tersinggung apabila diejek

B.     Bersikap sopan hanya kepada yang dikenal saja

C.     Selalu mengkritik apapun yang ada di sekitarnya

D.     Mengampuni kesalahan orang lain sekalipun telah merugikannya

 

33.    Yesus adalah sungguh sungguh Allah dan manusia, salah satu yang menjadi ciri dari ke-Allah-an Yesus adalah...

A.     dikandung oleh Bunda Maria

B.     disunat dan dipersembahkan oleh Simeon

C.     dipersembahkan di bait Allah saat berusia 12 tahun

D.     kedatangan-Nya telah dinobuatkan ribuan tahun sebelumnya

 

34.    Di dalam diri setiap manusia terdapat ciri keallahan sekaligus ciri kemanusiaan. Contoh ciri kemanusiaan antara lain ...

A.       mempunyai keluarga

B.       mau belajar memaafkan

C.       mau menolong orang lain

D.       rendah hati/tidak sombong

 

35.    Kebutuhan akan Allah seharusnya merupakan kebutuhan yang mengalahkan kebutuhan lainnya, sebab tanpa Allah manusia....

A.     tidak dapat hidup

B.     mampu berkarya

C.     tidak berkembang bakatnya

D.     tidak mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah

 

36.    Allah menghendaki agar manusia ciptaan-Nya memperoleh keselamatan.

Kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia itu ....

A.     terbatas hanya pada orang beragama Katolik saja

B.     terbatas hanya orang yang percaya pada Tuhan saja

C.     hanya pada ciptaan yang patuh dan taat kepada Tuhan dan agamanya saja

D.     tidak terbatas pada individu atau kelompok tertentu saja, melainkan seluruh ciptaan-Nya

 

37.    Dalam hidup sehari – hari ada orang yang beranggapan bahwa keselamatan itu adalah situasi bila manusia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Anggapan ini menunjukkan bahwa keselamatan itu bersumber dari....

A.     teknologi.

B.     kekuatan gaib.

C.     barang duniawi

D.     Tuhan yang Maha Kuasa

 

38.    Kisah tentang suatu peristiwa yang dianggap suci terjadi pada waktu tertentu dimengerti sebagai....

A.     mitos

B.     tata nilai

C.     simbol keagamaan

D.     perumusan dan penyebaran agama

 

39.    Pusaka dalam sebagian pandangan masyarakat adalah banda yang di yakini mempunyai kekuatan mistis  yang dapat melindungi seseorang dari bencana atau mendatangkan keuntungan.

Pandangan ini menunjukkan bahwa keselamatan itu bersumber dari...

A.     teknologi.

B.     barang duniawi.

C.     kekuatan gaib.

D.     Tuhan yang Maha Kuasa.

 

40.    Keselamatan menjadi pokok tujuan hidup manusia. Upaya ini dibangun tak lepas dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya tak bisa dilepaskan dengan kehidupan orang lain.

Salah satu alasan mengapa manusia mencari keselamatan karena manusia….

A.     makhluk pencari makna

B.     menghendaki agar hidupnya tenteram dan damai

C.     tidak ingin hidup dalam konflik dengan keluarga besarnya

D.     menginginkan agar ada jaminan mutlak dalam seluruh hidupnya

 

41.    Usaha manusia dalam mencari keselamatan pada akhirnya menyadarkan manusia bahwa di luar Tuhan tidak ada keselamatan. Maksud pernyataan tersebut adalah ....

A.     di luar Tuhan ada banyak keselamatan yang ditawarkan

B.     kehendak Tuhan agar setiap manusia selamat merupakan kenyataan yang mutlak

C.     Tuhan menawarkan keselamatan tergantung  bentuk yang dikehendaki

D.     Tuhanlah satu-satunya sumber keselamatan sejati dalam kehidupan manusia

 

42.    Kehadiran umat dalam ekaristi harian di beberapa Gereja  jika mendekati masa ujian biasanya mengalami peningkatan. Tempat ziarah maupun gereja menjadi penuh siswa  atau remaja yang tadinya jarang ke gereja menjadi semakin rajin ke gereja maupun berdoa di tempat ziarah.

Dari peristiwa ini kita mendapatkan gambaran bahwa....

A.     manusia membutuhkan Tuhan

B.     perlu tempat untuk keheningan sebelum ujian

C.     Gereja dan tempat ziarah merupakan tempat favorit untuk berdoa

D.     manusia berusaha menemukan Tuhan dalam keheningan agar tenang saat ujian.

 

43.   Salah satu alasan manusia memeluk suatu agama adalah….

A.     karena sejak turun temurun manusia telah mengenal agama

B.     agama merupakan salah satu hasil budaya manusia yang benar

C.     kekaguman manusia akan kebesaran kisah para nabi yang disampaikan  setiap agama

D.     kesadaran diri manusia yang tidak mampu menjawab pertanyaan hakiki dalam hidupnya

 

44.   “…Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan ahli -ahli Taurat dan orang Farisi,sesungguhnya kamu akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.” (Matius 5: 20) Makna yang dapat kita petik dari kutipan tersebut adalah….

A.     hidup beragama orang-orang Farisi dan ahli Taurat tidak boleh dicontoh

B.     beragama hendaknya dihayati sebagai ungkapan iman yang tulus atas karya Allah

C.     hidup  beragama kita  hendaknya dibedakan dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat

D.     hidup beragama sebagai manifestasi ajaran ahli Taurat dan teladan hidup orang Farisi

 

45.   Sikap Gereja yang menghormati kebenaran agama lain mengandung maksud….

A.     pengakuan agama atas doktrin agama lain

B.     ketidakkonsistenan Gereja dalam menjaga ajarannya

C.     keyakinan Gereja akan universalitas agama-agama di dunia

D.     keyakinan Gereja bahwa Allah merupakan asal dan tujuan hidup manusia

 

46.   Salah satu bentuk konkrit penghormatan kita terhadap umat beragama lain adalah….

A.     terlibat dalam upacara  agama lain

B.     memberikan bantuan kepada kepada korban bencana alam

C.     mengajak orang lain untuk hadir dalam kegiatan keagamaan kita

D.     memberi ucapan selamat kepada umat beragama lain saat merayakan hari besar agama

 

47.   Sikap Gereja menghormati agama lain secara resmi tertuang dalam Dokumen Konsili Vatikan II yang disebut….

A.     Dei Verbum art. 1

B.     Nostra Aetate art. 1-5

C.     Gaudium Et Spes art.1

D.     Lumen Gentium art.10

 

48.   Salah satu bentuk konkrit penghormatan Gereja teradap agama lain adalah….

A.     terlibat dalam dialog karya dan kehidupan dengan agama lain

B.     keterlibatan Gereja dalam ritual agama lain

C.     pemberian bantuan kepada korban bencana alam

D.     melakukan gerakan evangelisasi kepada umat beragama lain

 

49.   Dalam proses perkembangan hidup beriman dan beragama umat beriman dan para tokoh agama memiliki peran penting dalam hal….

A.     mengatasi konflik antar umat beragama

B.     membantu jemaat mengatasi permasalahan hidup beragama

C.     memberikan pelayanan kepada setiap jemaat yang membutuhkan

D.     membantu jemaat dalam proses pendewasaan hidup beragama dan beriman

 

50.   “…dengan bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut agama-agama lain, sambil memberikan kesaksian tentang iman serta peri hidup Kristiani, mengakui, memelihara dan menembangkan harta kekayaan rohani dan moral serta nilai-nilai sosio budaya.” Makna yang dapat kita petik dari kutipan teks tersebut adalah….

A.     umat beragama hendaknya membatasi pergaulanya  dengan orang yang seagama saja

B.     dialog antar umat beragama hanya akan terjadi jika ada sikap saling menghormati dan menghargai

C.     sebaiknya kita mengembangkan dialog dengan umat beragama lain untuk memperkaya hidup beriman dan beragama

D.     kedewasaan hidup beriman dan beragama tidak akan kita peroleh jika kita bergaul dengan orang yang berbeda agama