Sebelum mengakhiri bulan arwah November tahun 2022 ini, kami para pelajar Katolik PAWITIKRA SMP Negeri 5 Yogyakarta mengadakan doa, ziarah, kunjungan di makam para Romo Keuskupan Agung Semarang. Tempatnya di belakang Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan jalan Kaliurang Km 7.
Di sini kami bersama-sama memanjatkan doa, secara khusus berdoa untuk para Romo Keuskupan Agung Semarang yang telah bersama BAPA di surga.
Kehadiran kami di sini untuk merefleksikan hidup kami serta belajar dari para pendahulu kami terutama para gembala kami yang telah berkarya demi perkembangan Gereja di Keuskupan Agung Semarang.
Bulan November yang di peringati gereja secara khusus untuk para arwah ini, kami mencoba menghayatinya dengan bersama-sama berdoa, berziarah, nyekar tabur bunga di makam ini.
Semoga kesempatan ini, menjadi kesempatan yang penuh rahmat untuk kami dan semoga para imam yang telah meninggal bersatu dengan Bapa hidup dalam kedamaian dan kebahagiaan kekal
Semoga segala keteladanan yang telah ditunjukkan para Romo menjadi inspirasi bagi kami untuk ikut terlibat dan secara sadar aktif turut ambil bagian mengembangkan pertumbuhan dan perkembangan Gereja Katolik di keuskupan ini.
Kami sebagai para penerus gereja pun turut bangga dan bahagia atas segala hal yang telah diteladankan dan diperjuangkan oleh para Romo yang telah "sowan Gusti" ini.
Pertanyaan Refleksi
- Pernahkah saya mengunjungi tempat ini? Sebelumnya?
- Pernahkah saya mengunjungi seminari, susteran atau bruderan?
- Dekatkah saya dengan Gembala umat? siapa?
- Tahukah saya dan mengenal Romo Mangun Wijaya?
- Di sini ada makam Mgr Pujasumarta, siapakah beliau? dan uskup Agung Semarang yang ke berapa?
- Tahukah saya dengan Romo Paroki? Nama?
- Di antara para gembala di keuskupan Agung Semarang siapakah yang aku kenal ?
- Apa yang menarik dari Romo, Bruder or suster sejauh yang diketahui?
- Buatlah Doa untuk para imam!
1.pernah (waktu TK)
BalasHapus2.Sepertinya sudah
3.kurang tau
4.pernah dengar
5.Beliau merupakan uskup agung Semarang yang kelima. Beliau lahir pada tanggal 27 Desember 1949 dan wafat di usia 66 tahun.
6. Saya paroki Bintaran
Nama Romo: Romo Bernard dan Romo Agustinus
7. Kurang tau
8. Romo, bruder, dan suster merupakan seseorang yang mempersembahkan dan melayani hidupnya untuk Tuhan. Mereka bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu melayani dan mewartakan Yesus Kristus. Mereka juga mengabdikan hidup mereka untuk gereja.
9.Ya bapa, kami mohon berkatilah para Imam yang senantiasa mengabdikan hidupnya untuk Mu, berikanlah mereka umur panjang, kesehatan, keselamatan, dan keberuntungan ya Tuhan. Berkatilah pula para Imam yang telah kau panggil, hendaknya Engkau terima di sisi mu ya Tuhan. (Amin)
Nathanael Arvin Areliano/25/7J
1.Tidak Pernah
BalasHapus2.Pernah
3.Tidak
4.Tidak
5.Beliau merupakan uskup agung Semarang yang kelima. Beliau lahir pada tanggal 27 Desember 1949 dan wafat di usia 66 tahun.
6. Saya Paroki Kotabaru
Nama Romo : Romo Mahar, Romo Hasto, Romo Pieter, Romo Fajar.
7. Tidak Tau
8. Romo, bruder, dan suster merupakan seseorang yang mempersembahkan dan melayani hidupnya untuk Tuhan. Mereka bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa yang selalu melayani dan mewartakan Yesus Kristus. Mereka juga mengabdikan hidup mereka untuk gereja.
9. Ya Bapa, berkatilah para Imam yang senantiasa mengabdikan hidupnya untuk Mu, berikanlah mereka umur panjang, kesehatan, keselamatan, dan keberuntungan ya Tuhan. Berkatilah pula para Imam yang telah kau panggil, hendaknya Engkau terima di sisi mu ya Tuhan. (Amin)