WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Disini, Kita dapat berbagi Gambar, Tulisan, Video dll! Berisikan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Agama Katolik bersama ! Sebagai s...
-
Salam sejahtera, damai dalam kasih Kristus Yesus senantiasa menyertai kita. Anak-anakku yang terkasih, melalui media ini kita akan saling me...
-
Kita dapat menemukan jawabannya di sini LINK INI
-
1. Berikut ini merupakan alasan keselamatan menjadi dambaan setiap insan adalah … A. tidak seorangpun yang menginginkan untuk ...
Kejadian 22:12
BalasHapusLalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Ayat Emas: Kejadian 22:9
BalasHapusSampailah mereka ketempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah disitu, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya dimezbah itu, diatas kayu api.
Kejadian 28:15 Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
BalasHapusKejadian
BalasHapus49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Kejadian
BalasHapus49:10 Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.
Minggu, 21 Maret 2021 Channel YouTube: Gereja Pakem
BalasHapusWaktu: 21 Maret 2021,08.00-09.00
Misa diawali dengan Romo menanyakan kabar para umat yang mengikuti misa mulai dari yang dirumah (live streaming) dan yang terdapat di gereja. Bacaan Injil diambil dari Yohanes 12:20-23. Di dalam Kohtbah Romo, Romo mengatakan bahwa manusia itu memiliki sebuah naluri yaitu naluri untuk bertahan hidup, contohnya : jika kita lapar maka kita akan makan, jika kita dalam kegelapan/tidak ada penerangan maka kita akan berusaha mencari penerangan,dll. Karena kita memiliki tujuan dalam kehidupan yaitu hidup melainkan bukan kita hidup unutk mati. Kita cenderung menghidari sakit atau derita dalam hidup. Sedangkan Yesus Kristus justru sebaliknya ia bahkan sampai menderita dan wafat di kayu salib untuk menebus dosa manusia. "terdapat biji gandum mati supaya tumbuh banyak buah", kata romo.
Kejadian 28:15 ketika dilihatnya, bahwa perhentian itu baik dan negeri itu permain maka disendengkanyalah bahunya untuk memikul, lalu menjadi budak rodi.
BalasHapus