Pawitikra CATHOLIC Students: Kamis Pekan VII

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Sabtu, 19 Februari 2022

Kamis Pekan VII

BACAAN I
Yak 5:1Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!

Yak 5:2Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu telah dimakan ngengat!

Yak 5:3Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.

Yak 5:4Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit panenmu.

Yak 5:5Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari penyembelihan.

Yak 5:6Kamu telah menghukum, bahkan membunuh orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.


MAZMUR
Mzm 49:14(49-15) Seperti domba mereka meluncur ke dalam dunia orang mati, digembalakan oleh maut; mereka turun langsung ke kubur, perawakan mereka hancur, dunia orang mati menjadi tempat kediaman mereka.

Mzm 49:15(49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela


Mzm 49:15(49-16) Tetapi Allah akan membebaskan nyawaku dari cengkeraman dunia orang mati, sebab Ia akan menarik aku. Sela

Mzm 49:16(49-17) Janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya, apabila kemuliaan keluarganya bertambah,


Mzm 49:17(49-18) sebab pada waktu matinya semuanya itu tidak akan dibawanya serta, kemuliaannya tidak akan turun mengikuti dia.

Mzm 49:18(49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia pada masa hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,


Mzm 49:19(49-20) namun ia akan sampai kepada angkatan nenek moyangnya, yang tidak akan melihat terang untuk seterusnya.

Mzm 49:20(49-21) Manusia, yang dengan segala kegemilangannya tidak mempunyai pengertian, boleh disamakan dengan hewan yang dibinasakan.

BACAAN INJIL
Mrk 9:41Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."

Mrk 9:42"Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut.

Mrk 9:43Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang tak terpadamkan;

Mrk 9:44(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)

Mrk 9:45Dan jika kakimu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam hidup dengan timpang, dari pada dengan utuh kedua kakimu dicampakkan ke dalam neraka;

Mrk 9:46(di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.)

Mrk 9:47Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,

Mrk 9:48di mana ulat-ulat bangkai tidak mati dan api tidak padam.

Mrk 9:49Karena setiap orang akan digarami dengan api.

Mrk 9:50Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."

 

PERTANYAAN REFLEKSI
  1. Apakah kamu pernah mengalami tersesat? Kapan itu dan bagaimana peristiwanya? Siapa atau apa yang menunjukkan yang benar saat kamu tersesat?
  2. Apakah perwujudan imanku saat aku menjadi garam bagi dunia atau sesamaku?

1 komentar:

  1. Maria Christa Ruby Budisantosa / 8E / 19

    1. Pernah, tersesaat saat baru beberapa kali masuk sekolah, lalu saya mengikuti murid lain dan akhirnya berhasil
    2. Saya memaafkan orang yang berbuat salah kepada saya, dan mau berdamai dengan siapapun.

    BalasHapus