Pawitikra CATHOLIC Students: Nathanael Arvin Areliano

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Sabtu, 16 Juli 2022

Nathanael Arvin Areliano







 [13.31, 28/7/2022] Arel 7J Pawit: Organ yang pal

ing saya banggakan adalah otak 
Karena bisa buat berpikir
Bisa buat masuk SMP 5
Bisa untuk mengerjakan sesuatu
[13.35, 28/7/2022] Arel 7J Pawit: organ yg tidak menarik adalah rambut pada tangan dan kaki
[13.35, 28/7/2022] Arel 7J Pawit: Karena panjang panjang
[13.58, 28/7/2022] Arel 7J Pawit: (tanda salib)
Ya Tuhan, terima kasih atas anggota tubuh yang telah Engkau berikan kepada ku, ya Tuhan aku sangat bersyukur memiliki anggota tubuh yang lengkap dan sehat , ya Tuhan maaf kan lah saya bila saya berbuat dosa, semoga saya selalu berada dijalan Mu, semoga saya selalu mengucapkan syukur kepada Mu, jauhkanlah saya dari godaan setan ya Tuhan semoga saya selalu berada di jalan yang benar (AMIN)
Tanda salib



21 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Pada Sabtu 23 Juli 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi pembukaan tahun ajaran baru sebagai pelajar pawitrikra. Ini kali pertama saya mengikuti Ekaristi di SMP negeri 5. Saya sangat merasa Senang dan bahagia. Karena saya dapat bertemu dengan teman teman saya.

    Pada Minggu 24 Juli 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi mingguan di gereja Kotabaru Yogyakarta. Saya dan keluarga saya sangat bahagia. Saya mengikuti Ekaristi dari pukul 07.00 - 08.15. Saya merasa nyaman di gereja karena gereja nya sangat indah dan aestetik.

    BalasHapus
  4. Pada Sabtu, 30 Juli 2022 saya mengikuti misa malam pukul 18.30 di gereja Kotabaru.
    Saya menjadi misdinar pada malam itu ditemani dengan 5 teman lainnya. Misa tersebut sangat seru karena Romo nya lucu. Ini kali pertama saya menjadi misdinar misa mingguan. Saya merasa sangat senang bisa tugas mingguan. Misa selesai sekitar pukul 20.00. Saya juga baru pertama kali mengikuti misa semalam itu. Biasanya saya mengikuti misa yang pagi ataupun sore. Jadi saya merasa sangat wow karena saya bisa mengikuti misa malam sekaligus menjadi misdinar nya.

    BalasHapus
  5. Saya kegereja pada Sabtu 30 Juli 2022 bersama mama saya
    Pesan homili Romo tersebut adalah seburuk-buruk nya manusia dan sejelek apapun kita, kita tetap bernilai sama dimata Allah. Contohnya saat kita mendapatkan nilai ujian yang kurang memuaskan kita tetap bernilai sama dimata Allah. Saat kita sedang sedih ataupun senang kita tetap sama dimata Tuhan. Ibarat uang Rp.50.000,00digulung gulung dan dilipat lipat nilainya akan tetap sama yakni Rp.50.000,00. Jadi intinya sebaik baiknya kita maupun sejelek jelek nya kita, kita tetap sama dimata Tuhan

    BalasHapus
  6. Pengalaman indah menurut saya adalah ketika berolahraga bersama teman di halaman sekolah. Saya merasa senang karena bisa bermain permainan tradisional.Ada beberapa permainan yakni permainan betengan,balang sendal , mekdok, cublak-cublak suweng. Sangat seru lah pokoknya 🗿🗿😁😁.

    BalasHapus
  7. Pengalaman yang buruk menurut saya selama seminggu ini adalah disembunyikan hp nya oleh teman saya (Alvin,Gio,Vino dan kawan-kawan) awalnya saya merasa panik hp saya tidak ada ternyata disembunyikan oleh teman saya🗿🗿🗿. Tuhan memberikan pelajaran kepada saya bahwa saya harus bersabar menghadapi cobaan dan menjaga barang-barang saya dengan baik.

    BalasHapus
  8. Pada Minggu,7 Agustus 2022 saya mengikuti misa pagi pada pukul 07.00-08.15.
    Saya bersama keluarga saya mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Kotabaru Yogyakarta.Saya bersama Kakek,Nenek,dan ibu.

    BalasHapus
  9. Arel/7J
    Sejarah Gereja Kotabaru adalah:
    Sekitar tahun 1920 wilayah Kotabaru masih
    Berupa kampung pinggiran. Rencana nya kampung ini akan menjadi kompleks perumahan bagi orang-orang Belanda yang tinggal di Yogyakarta.Di kampung ini belum ada orang yang beragama Katolik.Kalau pun ada satu atau dua orang itu menjadi Katolik karena pewartaan dari Paroki Senopati,Paroki St.fransiskus Xaverius Kidul Loji.Awak kegiatan misi Katolik di sekitar Kotabaru dimulai dengan kehadiran Romo Fransiskus Strater ,SJ sekitar tahun 1918.Sebagai seorang misionaris awal,Romo Strater, SJ melakukan beberapa langkah berikut.
    Pertama, Romo Strater menyewa rumah tuan Perquin -di depan masjid syuhada sekarang- untuk dijadikan Pastoran, tempat mengajar agama, tempat ibadah,dan novisiat.
    Kedua, Romo Strater membeli tanah lapang dan kuburan untuk pendirian rumah pembinaan Jesuit yang kemudian diberi nama Kolese Santo Ignatius (kolsani).

    Tahap pertama pembangunan rumah pembinaan ini selesai ditandai dengan upacara pemberkatan pada tanggal 18 Februari 1923 oleh Romo J.Hoeberecht,SJ, Superior misi serikat Jesus waktu itu.
    Pada tanggal 16 Juni 1923, pembinaan novisiat mulai dijalankan di kolsani.
    Karena semakin banyak nya umat, kapel kecil itu sudah tidak mencukupi lagi.Pendirian gereja yang lebih besar menjadi kebutuhan mendesak untuk dilaksanakan.
    Pada hari Minggu,26 September 1926 gedung gereja baru diberkati oleh mgr.A. Van Velsen,SJ,Vikaris apostolik Batavia.
    Pada waktu itu wilayah yang kemudian menjadi keuskupan Agung Semarang ini memang menjadi bagian dari Vikariat Batavia.
    Nama pelindung gedung gereja yang baru adalah St.Antonius Padua sesuai dengan permintaan donatur pembangunan gedung gereja.
    Saat ini, gereja ini lebih dikenal dengan Gereja St.Antonius Padua Kotabaru

    BalasHapus
  10. Pada Sabtu 13 Agustus 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja St.Antonius Padua Kotabaru pada jam 18.30.Saya menjadi misdinar pada malam itu dan ibu saya menjadi umat yang mengikuti perayaan Ekaristi.Ini sudah dua kali saya tugas misdinar di misa mingguan. Kalo tugas misdinar di misa harian saya sudah sangat sering.

    BalasHapus
  11. Infrastruktur gereja Kotabaru dan kehidupan menggereja:
    Menurut saya, infrastruktur gereja Kotabaru Yogyakarta saat ini sangat indah dan megah.Saya sangat senang misa di gereja Kotabaru karena sejarah nya, kenyamanan di dalam gereja nya,dan misa yang tidak bertele-tele.
    Selain itu lokasi Gereja Kotabaru juga strategis berada di tengah kota Yogyakarta.


    Penghayatan hidup menggereja yang dimaksud adalah perwujudan hidup sebagai anggota Gereja dalam persekutuan dengan umat beriman bersama-sama menerima dan meneruskan cahaya Kristus yang diwujudkan dalam perbuatan baik bagi sesama.

    BalasHapus
  12. Pada Minggu,28 Agustus 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta.Saya ke Gereja bersama ibu,kakek,dan nenek.
    Saya mengikuti misa dari 07.00-08.15.Pada saat itu Romo homili Romo sempat berkata bahwa sesungguhnya roda kehidupan itu berputar kadang kita dibawah kadang kita diatas.Ilustrasi: (ada seorang atlet bulutangkis dari Indonesia yang menjuarai piala dunia.Suatu saat lawan nya adalah atlet pemula yang secara peringkat kalah jauh.namun tak disangka ternyata atlet pemula itu lah yang menang.)
    Sebenarnya ada beberapa faktor yang menyebabkan senior bisa kalah diantara nya mungkin karena kelelahan fisik, tekanan batin karena mereka terlalu pikiran (namun justru atlet pemula mereka santai karena jika kalah mereka tidak masalah karena lawannya memang senior,mereka justru malah los aja), faktor lainnnya mungkin karena kurang nya kesehatan fisik dan kurang nya keberuntungan dalam suatu peluang.Inti dari homili Romo yang saya terima adalah kita harus berusaha, pantang menyerah, dan jangan putus asa hanya karena peringkat lawan kita lebih tinggi.Semua ini juga karena ada yang namanya faktor keberuntungan karena kita sudah bekerja keras.Yang namanya roda kehidupan itu berputar, kadang kita diatas kadang kita dibawah (tidak pasti dan tidak ada yang tau).

    BalasHapus
  13. Ya bapa terima kasih atas penyertaanmu hingga saya bersekolah di SMPN 5 Yogyakarta ini. Berkatilah saya dan teman teman saya selama STS ini. Berikanlah kami kelancaran berpikir, kelancaran sinyal,dan sertailah kami selama mengerjakan soal-soal STS. Ya Bapa berkatilah hasi STS agar mendapatkan hasil yang terbaik dan memuaskan.Berkatilah juga untuk mereka yang mungkin belum bisa mengerjakan soal STS karena sakit, berikanlah mereka kesehatan. Kamu juga berdoa untuk guru kami agar guru kami bijak dan murah dalam menilai STS. Berilah pula kami kejujuran selama mengerjakan STS Ya Bapa. Doa ini kami serahkan kedalam tangan Mu dengan pengantaran Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami. (AMIN 🙏🙏)

    Nathanael Arvin Areliano
    Arel/7J/25

    BalasHapus
  14. Pada Minggu, 11 September 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Kotabaru dipimpin oleh Romo Petter Dolle, SJ dengan tema sebesar apapun dosa, tangan Tuhan selalu terbuka.
    Isi Homili Romo Petter Dolle SJ adalah:
    Pengalaman kehilangan dalam taraf masing-masing.Bahwa segala yang hilang sungguh berharga, sehingga yang hilang kita cari sampai ketemu. Seperti ketika kita jauh dari Tuhan, kita juga akan dicari Tuhan.
    Kesabaran Tuhan selalu diberikan, Tuhan selalu mengampuni.
    Kita melihat gambaran Allah dan bersukacita karena pertobatan.


    Saya mengikuti perayaan Ekaristi dari jam 07.00 sampai jam 08.10.
    Saya mengikuti perayaan Ekaristi bersama keluarga saya pada pagi itu.

    BalasHapus
  15. Pada Sabtu, 18 September 2022 saya mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Kotabaru yang dipimpin oleh Romo Nicholas Dianto Fajar SJ malam itu pukul 18.30 sampai 19.40. Pada malam itu saya menjadi misdinar dengan ketiga teman saya yang lainnya duduk di kursi Altar.
    Isi Homili Romo Nicholas Dianto Fajar adalah:
    Barangsiapa membangun persahabatan dengan mamon tidaklah baik. Biar relasi persahabatan dibangun didasari oleh iman Allah.
    Dasar yang dibangun berdasarkan hal yang baik.
    Melihat segala sesuatu lebih luas.
    Tidak berfokus pada apa yang kita alami.
    Diberikan keberanian membangun dasar Iman.


    Tema perayaan Ekaristi pada malam itu adalah Total Mengabdi Allah Jalan Menuju Keselamatan.

    BalasHapus
  16. Pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022 saya telah mengikuti misa harian pagi di gereja Kotabaru Yogyakarta. Pada saat itu saya menjadi misdinar bersama teman saya yang bernama Dom. Dom juga salah satu teman saya di SMP negeri 5 Yogyakarta.Ini sudah kesekian kalinya saya menjadi misdinar di misa harian.Tema misa kemaren adalah " Anak Manusia akan diserahkan ke dalam Tangan Manusia". Romo yang bertugas pada waktu itu bernama Romo Toto SJ. Isi Homili Romo Toto SJ adalah:


    " Pengkhotbah memberikan saran, pemuda memanfaatkan waktu sebaik baiknya dan jangan menjadi kesia-siaan dengan menggunakan anugerah dari Allah sebaik-baiknya.Kamu akan mengalami hari hari tua dan tentu hari hari itu tidaklah enak dirasakan. Oleh karena itu manfaatkanlah masa muda mu sebaik baiknya selagi kita mampu. "

    BalasHapus
  17. Kesan dan pesan saya mengikuti karnaval HUT Jogja ke 266 tahun pada tahun 2022 adalah:
    Saya merasa senang dan gembira karena saya bisa bernyanyi dan menari dengan teman teman saya. Saya merasa bangga bisa menjadi siswa kelas 7J. Karena ketika karnaval kemarin Selasa 4 Oktober 2022, kelas kami memperoleh juara harapan ke 2.
    Saya dan teman teman saya pun bangga. Kelas kami mendapatkan giliran untuk menggunakan pakaian adat khas Minangkabau. Saya merasa bangga dengan budaya Indonesia yang sangat beragam. Dimulai dari pakaian adat nya yang unik unik hingga makanan khas nya yang terasa lezat. Semoga kita bisa melestarikan budaya Indonesia untuk sekarang dan selama lama nya.

    Menurut saya kegiatan karnaval ini harus dilanjutkan untuk waktu waktu berikutnya dan lebih dimeriahkan lagi agar nama SMP negeri 5 Yogyakarta lebih terkenal lagi dikalangan masyarakat.

    Sekian dari saya, jika ada salah kata dan kekurangan lainnya mohon dimaafkan 🙏
    Terima kasih 🙏

    BalasHapus
  18. Pada hari Minggu tanggal 9 Oktober 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Kotabaru yang dipimpin oleh Romo Nicholas Fajar.
    Saya mengikuti misa di lagi hari jam 07.00 WIB sampai jam 08.00 WIB
    Perayaan Ekaristi tersebut bertema "Alami Kasih Tuhan" dengan homili Romo berisi:
    "Yesus tidak langsung menyembuhkan orang kusta. Para Imam yang menentukan kesembuhan orang kusta pada waktu itu. Yesus menghargai adat zaman dahulu. Pengharapan orang kusta ada pada Yesus. Orang kusta yang satu sembuh dan mengucap syukur kepada Yesus."
    .

    BalasHapus
  19. Pada tanggal 22 Oktober 2022 saya telah mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja Kotabaru sekaligus saya menjadi misdinar pada saat itu. Saat itu hari Sabtu sore dan saya mengikuti perayaan Ekaristi dari jam 16.30 WIB sampai 17.40 WIB. Perayaan Ekaristi tersebut dipimpin oleh Romo Nicholas Fajar SJ dengan tema "Tuhan Ajarilah Kami Rendah Hati". Isi Homili Romo Nicholas Fajar SJ adalah: "Bagaimana merencanakan hal yang ingin didoakan. Orang farisi merasa tidak memiliki kewajiban. Ya Allah kasihanilah aku orang berdosa. Orang Farisi selalu mendoakan dirinya sendiri dan yang menjadi pusat doa Allah sendiri. Manusia membuka Rahmat Allah untuk membuka kasih karunia Nya. Allah tau tentang hal yang kita lakukan. Apakah dalam doa kita memaksa Allah atau memberi ruang agar Rahmat ada dengan menjalin relasi dengan Allah."

    BalasHapus