WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS
Senin, 24 Januari 2022
KELAS SURAT KATOLIK - PETRUS
KELAS SURAT PAULUS kepada ROMA
Tetapi, setelah beberapa tahun kemudian, dengan mulainya misi ke daerah-daerah Romawi, Injil juga harus diwartakan sebagai kabar baik untuk orang-orang Yunani dan Kekaisaran Romawi yang mendengar para rasul. Mereka tidak mengambil bagian dalam keinginan orang Yahudi untuk kemerdekaan karena dilindungi oleh struktur-struktur sosial yang begitu kuat dan tidakada seorang pun yang mempertanyakannya. Untuk menguasai bangsa-bangsa taklukan, Kekaisaran Romawi menghapus kebanggaan diri dan ambisi balk bangsa kecil maupun besar, dan dengan demikian dialami suatu kekosongan di mana senti men religiUs akan bertumbuh, Orang-orang ini memperhatikan semua yang berhubung dengan "pribadi manusia" dan mereka mencari suatu jalan keluar dari nasibnya berliadapan dengan banyak ajaran dan agama,Kristus harus diwartakan kepada mereka sebagai orang yang dapat menyelesaikan kontradiksi-kontradiksi dan Dialah yang memberikan mereka hidup yang benar.
Paulus berbicara tentang keselamatan Allah seolah-olah melupakansituasi panas di Palestina di mana nasionalisme Yahudi bertentangan dengan-kekarseran Romawi dan di mana harapan religius dipolitisasikan. Keselamatan Allah adalah keselamatan seluruh umat manusia tetapi menjadi di dalam hatimanusia; semuanya tergantung padajawaban kita kepada panggilan Allah; apakah kita berani percaya kepada-Nya?
Keselamatan ini adalah yang diumumkan oleh Alkitab, tetapi bukan sebagai perbaikan atau reformasi agama Yahudi saja. Oleh karena pembaptisan kita dimasukkan ke dalam suatu dunia yang penuh misteri, yaitu dunia Kristus yang telah bangkit; kita sudah ada "di dalam Kristus" dan kita hidup menurut Roh-Nya. Karunia Roh membuka zaman baru di mana semuanya dilakukan karena hukum cinta kasih bagi mereka yang telah menjadi anak Allah. Kemudian Paulus kembali pada masalah umat Yahudi: bagaimana dapat memahami sejarah Israel yang baginya Allah menjanjikan seorang penyelamat yang sama sekali tidak mereka kenal.
Tetapi mereka tidak memperhatikan bahwa surat ini, didasarkan atas seluruh pengalaman Paulus baik sebagai orang Yahudi maupun sebagai orang Farisi, dan kemudian sebagai rasul yang langsung dipanggil oleh Kristus. Inilah titik tolaknya dalam berbicara tentang dosa dan pembenaran, tentang panggilan Allah dan keselamatan oleh iman. Sama seperti orang-orang lain pada zamannya, Luther mencari jawaban atas masalah-masalah yang mereka alami dan terlebih atas kecemasan-kecemasan mereka. Mereka memperluas perspektif tentang dosa dan hukuman kekal; mereka adalah korban dari satu aliran filsafat (nominalisme) di mana tidak ada yang baik atau jahat dalam dirinya sendiri, kecuali kalau Allah mengatakannya. Oleh karena itu, semua yang dikatakan oleh Paulus tentang takdir Allah untuk umat Yahudi, mereka tafsirkan sebagai takdir pribadi ke surga atau ke neraka.
Banyak generasi .orang Protestan dan orang Katolik dipengaruhi oleh konflik ini keselamatan oleh iman saja, atau oleh iman dan perbuatan, atau oleh iman, perbuatan dan sakramen? Cinta kasih Allah Bapa dan Kristus Penyelamat dikesampingkan oleh suatu hasil tentang keselamatan: bagaimana aku dapat lolos dari tempat sempit ini di mana Allah menempatkan aku? Suatu pandangan tentang Tuhan yang adil, keputusan-keputusan yang tak dapat diubah, Allah yang menghukum orang-orang ke neraka mengakibatkan trauma pada orang-orang Barat. Pandangan ini pulalah yang di kemudian hari melahirkan suatu revolusi, yakni suatu ateisme militan semangat berjuang.
Jauh sebelumnya, ada kumpulan perdana tujuh surat rasul yang disusun berdasarkan panjang pendeknya surat seperti empat sural "besar" kepadajemaat di Roma, Korintus, dan Galatia, serta "surat-surat dari penjara". Surat lainnya sebagai tambahan: pertama, surat kepada jemaat di Tesalonika yang sebenamya paling tua; dan kemudian surat-surat yang diwariskan atas nama Paulus; surat-surat kepada Timotius dan Titus yang ditulis sek.itar dua puluh atau tiga puluh tahun kemudian, serta surat kepadajemaatdi Ibrani yang menarik, yang kemungkinan ditulis di bawah pengaruh Paulus namun oleh pengarang yang tidak dikenal. Kutipan dari 'Surat Kedua Petrus. (tidak ditulisnya sendiri tetapi k.ira-k.ira lima puluh tahun sesudah kematiannya) merupakan bukti bahwa sejak saat itu Surat-surat Paulus iermasuk di antara tulisan yang diilhami (2Ptr 3:15-16).
Kalit Januari 25, Bertobatnya Paulus
Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Tuhan berfirman kepadanya dalam suatu penglihatan, “Ananias!” Jawabnya, “Ini aku, Tuhan!” Firman Tuhan, “Bangkitlah dan pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sedang berdoa, dan dalam suatu penglihatan ia melihat bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.” Jawab Ananias, “Tuhan, dari banyak orang telah kudengar banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem. Lagi pula di sini dia memperoleh kuasa dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu.” Tetapi firman Tuhan kepadanya, “Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku di hadapan bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel. Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya, “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
Profesor terpaku dan terdiam!
Minggu, 23 Januari 2022
HASIL UJIAN PRAKTEK JALAN SALIB
Berikut ini adalah hasil dari para siswa kelas 9 KATOLIK PAWITIKRA dalam ujian PRAKTEK KATOLIK dengan membuat Video Jalan Salib.
Perhentian I oleh Jessica
Perhentian III oleh Kayla 7J
Sabtu, 22 Januari 2022
Jahat, Dingin dan Gelap
Seorang profesor yang Atheis berbicara dalam sebuah kelas fisika.
Profesor: "Apakah Allah menciptakan segala yang ada?"
Para mahasiswa: "Betul! Dia pencipta segalanya."
Profesor: "Jika Allah menciptakan segalanya, berarti Allah juga menciptakan kejahatan."
(Semua terdiam dan agak kesulitan menjawab hipotesis profesor itu).
Tiba-tiba suara seorang mahasiswa memecah kesunyian.
Mahasiswa: "Prof! Saya ingin bertanya. Apakah dingin itu ada?"
Profesor: "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada."
Mahasiswa: "Prof! Dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin sebenarnya adalah ketiadaan panas.
Suhu -460 derajat Fahrenheit adalah ketiadaan panas sama sekali. Semua partikel menjadi diam. Tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mengungkapkan ketiadaan panas.
Selanjutnya! Apakah gelap itu ada?"
Profesor: "Tentu saja ada!"
Mahasiswa: "Anda salah lagi Prof! Gelap juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan di mana tiada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari. Sedangkan gelap tidak bisa.
Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk mengurai cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari panjang gelombang setiap warna.
Tapi! Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur melalui berapa besar intensitas cahaya di ruangan itu.
Kata 'gelap' dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan cahaya.
Jadi! Apakah kejahatan, kemaksiatan itu ada?"
Profesor mulai bimbang tapi menjawab juga: "Tentu saja ada."
Mahasiswa: "Sekali lagi anda salah Prof! Kejahatan itu tidak ada. Allah tidak menciptakan kejahatan atau kemaksiatan. Seperti dingin dan gelap juga.
Kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk menggambarkan ketiadaan Allah dalam dirinya.
Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Allah dalam hati manusia."
Profesor terpaku dan terdiam!
Natal Kita di GBI
Merayakan Natal dan Tahun BARU 2022 bersama teman sekolah SMPN 5 Yogyakarta sesuatu luar biasa terjadi meski dalam situasi pamdemi yang yelah berlangsung lama.
Potensi yang ada berusaha dikeluarkan sekuat tenaga demi terciptanya ibadah natal yang penuh berkat.
Kerja sama dan bahu membahu meski disana sini terjadi benturan dan kesulitan serta tantangan membuat proses perkembangan diri terjadi secara nyata.
Terima kasih semua, tanpa kita sadari kita telah membentuk sebuah Gereja yang berjalan dengan kurnia Roh Kudus untuk saling melengkapi dan menyempurnakan terlebih saling mengkuduskan satu sama lain.
Ada beraneka warna kurnia telah kita bagikan dan kita share dalam kebersamaan kita sebagai murid2 Kristus.
Kita telah menghadirkan tugas panggilan dan perutusan kita masing-masing.
-
Disini, Kita dapat berbagi Gambar, Tulisan, Video dll! Berisikan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Agama Katolik bersama ! Sebagai s...
-
Salam sejahtera, damai dalam kasih Kristus Yesus senantiasa menyertai kita. Anak-anakku yang terkasih, melalui media ini kita akan saling me...
-
Kita dapat menemukan jawabannya di sini LINK INI
-
1. Berikut ini merupakan alasan keselamatan menjadi dambaan setiap insan adalah … A. tidak seorangpun yang menginginkan untuk ...