Pawitikra CATHOLIC Students

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Selasa, 16 Maret 2021

PAT kelas 7 J

 



Silakan buat Refleksimu di kolom komentar dibawah ini

8.3.4.6 Gereja Paguyuban

 Gereja berasal dari kata Ekklesia yang berarti pertemuan rakyat yang bersifat religius. Ungkapan ini agak sering dipergunakan dalam terjemahan Yunani dalam perjanjian lama untuk pertemuan bangsa terpilih di hadapan Allah terutama untuk pertemuan disinari, tempat bangsa Israel menerima hukum dan dijadikan oleh Allah sebagai bangsanya yang kurus titik di dalam gereja Allah mengumpulkan bangsanya dari segala ujung bumi titik dari sinilah pengertian Gereja yaitu persekutuan umat beriman di seluruh dunia yang terdiri atas jemaat-jemaat setempat dan menjadi nyata sebagai pertemuan liturgis terutama sebagai pertemuan ekaristi kgk 752

Mari kita belajar dari

Point Penting Ini


Minggu, 14 Maret 2021

Kompetensi 9


Sebuah Acuan dalam berpijak untuk melangkah ke arah yang diharapkan sesuai Standar yang telah ditentukan sebagaimana menjadi sebuah tujuan dalam proses pembelajaran. **♰**

KOMPETENSI RELIGIUS
KOMPETENSI SOSIAL
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1.   Beriman pada Allah yang menyelamatkan semua orang,yang ditanggapi dengan beriman  dan beragama
1.2.   Bersyukur atas Gereja Katolik sebagai persekutuan dalam mewujudkan praktek hidup beriman kristiani.
1.3.   Bersyukur atas  hak dan kewajiban sebagai umat beriman kristiani
1.4.   Bersyukur atas  pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat.
1.5.   Bersyukur atas keluhuran  martabat hidup manusia
1.6.   Beriman pada Allah yang mengajarkan kejujuran dan keadilan
1.7.   Bersyukur atas  keutuhan alam ciptaan
1.8.   Bersyukur atas  persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan  lain
1.9.   Bersyukur atas kesempatan untuk meraih cita-cita
1.10. Bersyukur atas Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat

2.1.   Disiplin menjalankan hidup beriman dan beragama sebagai tangggapan atas iman akan Allah yang menyelamatkan semua orang.
2.2.   Bertanggung jawab dalam praktik hidup beriman kristiani.
2.3.   Bertanggung jawab dalam melaksanakan hak dan kewajiban sebagai umat beriman kristiani
2.4.   Peduli dalam kehidupan di tengah masyarakat
2.5.   Peduli terhadap martabat luhur hidup manusia.
2.6.   Jujur dan adil dalam bertindak
2.7.   Bertanggung jawab untuk memelihara keutuhan alam ciptaan.
2.8.   Toleransi terhadap penganut agama dan kepercayaan lain
2.9.   Percaya diri dalam upaya meraihcita-cita
2.10. Peduli pada Sakramen Perkawinan dan Sakramen Imamat sebagai panggilan hidup


KOMPETENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI KETRAMPILAN
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1.   Memahami tentang Allah yang senantiasa berusaha menyelamatkan semua orang, yang ditanggapi dengan beriman dan beragama
3.2.   Memahami praktik hidup beriman kristiani dalam Gereja Katolik.
3.3.   Memahami  ajaran Gereja dan Kitab Suci tentang hak dan kewajiban umat beriman kristiani
3.4.   Memahami latarbelakang dan tujuan, serta pelbagai bentuk pelayanan Gereja di tengah masyarakat
3.5.   Memahami sikap dan pandangan Gereja tentang keluhuran  martabat hidup manusia
3.6.   Memahami ajaran Gereja tentang kejujuran dan keadilan
3.7.   Memahami sikap dan pandangan Gereja atas berbagai keprihatinan tentang keutuhan alam ciptaan dan usaha yang dilakukan.
3.8.   Memahami  ajaran Gereja tentang persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan  lain
3.9.   Memahami pandangan masyarakat dan Gereja tentang pentingnya cita-cita.
3.10. Memahami Sakramen Perkawinan dan Sakramen imamat sebagai panggilan hidup

4.1.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/menulis refleksi/ membuat slogan/ membuat kliping) yang berkaitan dengan beragama dan beriman.
4.2.   Melakukan aktivitas (misalnya mengucapkan doa syahadat/menuliskan refleksi/ menyusun doa/ mengikuti kegiatan di lingkungan) yang berkaitan dengan praktik hidup beriman kristiani.
4.3.   Melakukan aktivitas (misalnya membuat jurnal/ menuliskan refleksi/ merencanakan kegiatan) yang berkaitan dengan kegiatan dalam hidup menggereja.
4.4.   Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/ malakukan wawancara/ menulis refleksi/ membuat kliping) yang berkaitan tokoh katolik yang terlibat aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
4.5.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/menuliskan refleksi/ membuat slogan/ membuat aksi) yang berkaitan dengan martabat luhur hidup manusia.
4.6.   Melakukan aktivitas (misalnya membuat motto/ menuliskan refleksi/ menyusun doa/membuat kliping) yang berkaitan dengan kejujuran dan keadilan.
4.7.   Melakukan aktivitas (misaalnya menanam pohon/ membuat biopori/ membuat motto/ menuliskan refleksi) yang berkaitan dengan keutuhan alam ciptaan.
4.8.   Melakukan aktivitas ( misalnya berkunjung ke rumah ibadah agama lain/ menuliskan refleksi/ melakukan wawancara pada tokoh agama) yang berkaitan dengan persaudaraan sejati dengan penganut agama dan kepercayaan  lain
4.9.   Melakukan aktivitas (misalnya merencanakan masa depan/ menuliskan refleksi/ menyusun doa) yang berkaitan dengan upaya meraih cita-cita
4.10. Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa untuk imam/ menuliskan refleksi/ melakukan wawancara) yang berkaitan dengan sakramen perkawinan dan sakramen imamat.

Kompetensi 8

 


Sebuah Acuan dalam berpijak untuk melangkah ke arah yang diharapkan sesuai Standar yang telah ditentukan sebagaimana menjadi sebuah tujuan dalam proses pembelajaran. **♰**

KOMPETENSI RELIGIUS
KOMPETENSI SOSIAL
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1     Beriman akan  Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
1.2     Bersyukur  atas  nilai-nilai Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus Kristus melalui sabda dan tindakan
1.3     Bersyukur atas panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah
1.4     Bersyukur pada Allah sebagai wujud penghayatan akanmakna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
1.5     Percaya akan Roh Kudus sebagai daya hidup Gereja
1.6     Bersyukur atas kehadiran  Gereja sebagai Paguyuban umat beriman.
1.7     Bersyukur atasaneka pelayanan Gereja.
1.8     Bersyukur atas kehadiran  Gereja  sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang.
1.9     Bersyukur atas  sakramen inisiasi dalam hidup menggereja.
1.10  Bersyukur atas sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama
1.11  Bersyukur atas sakramen pengurapan orang sakit sebagai wujud pendampingan Gereja terhadap orang yang menderita sakit.

2.1     Peduli pada sesama agar kehadirannya dapat dirasakan sebagai wujud Allah yang menjelma menjadi manusia.
2.2     Bertanggung jawab   mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan
2.3     Bertanggung jawab dalam menanggapi panggilan dan perutusan Yesus Kristus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
2.4     Peduli pada sesama  untuk mewujudkan makna sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya.
2.5     Santun dalam kehidupan menggereja sebagai wujud karya Roh Kudus.
2.6     Peduli terhadap kegiatan Gereja sebagai paguyuban umat beriman.
2.7     Bertanggung jawab untuk terlibat  dalam aneka pelayanan Gereja
2.8     Peduli mewujudkan Gereja  sebagai tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang.
2.9     Bertanggung jawab atas panggilan dan perutusan anggota Gereja  sebagai konsekuensi menerima sakramen inisiasi.
2.10  Disiplin merayakan sakramen tobat sebagai tanda dan sarana rekonsiliasi antara manusia dengan Allah dan sesama.
2.11  Peduli pada orang yang sakit.


KOMPETENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI KETRAMPILAN
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1.     Memahami ajaran Kitab Suci dan ajaran Gereja tentang makna Yesus Kristus sebagai Allah yang menjelma menjadi manusia
3.2.     Memahami tugas Yesus Kristus mewartakan Kerajaan Allah melalui sabda dan tindakan.
3.3.     Memahami  panggilan dan perutusan Yesus Kristus kepada murid-murid-Nya pada zaman sekarang demi mewujudkan Kerajaan Allah.
3.4.     Memahami maknaperistiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaan-Nya.
3.5.     Memahami peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa kini.
3.6.     Memahami makna Gereja sebagai paguyuban umat beriman
3.7.     Memahami aneka pelayanan Gereja.
3.8.     Memahami bahwa Gereja  adalah tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang.
3.9.     Memahami ajaran Gereja tentang makna dan konsekuensi sakramen inisisasi dalam hidup menggereja.
3.10.  Memahami makna sakramen tobat sebagai tanda dan sarana d antara dirinya  dengan Allah dan sesama.
3.11.  Memahami  makna sakramen pengurapan orang sakit sebagai sarana gereja untuk mendampingi orang yang sakit.

4.1.   Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan kembali/ menyusun doa/ puisi) yang berkaitan dengan peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia.
4.2.   Melakukan aktivitas (misalnya menceritakan pengalaman/ refleksi/ laporan pengalaman) yang berkaitan dengan keterlibatan dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui kata-kata dan perbuatan
4.3.   Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/ membuat laporan) yang berkaitan dengan pengalaman meksanakan panggilan dan perutusan Yesus Kristus demi mewujudkan Kerajaan Allah.
4.4.   Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/ menyusun doa/ puisi/ ibadat) yang berkaitan dengan  maknaperistiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sebagai puncak pewartaanNya.
4.5.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ membuat refleksi/ ibadat) yang berkaitan dengan peran Roh Kudus pada Gereja Perdana dan Gereja masa kini.
4.6.   Melakukan aktivitas (misalnya membuat refleksi/ menyusun doa/ puisi/ melakukan wawancara) berkaitan dengan makna Gereja sebagai paguyuban umat beriman.
4.7.   Melakukan aktivitas (misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan lingkungan/  menyumbang dana/menyusun doa/ wawancara) yang berkaitan dengan aneka pelayanan Gereja.
4.8.   Melakukan aktivitas (misalnya aksi sosial/mengikuti kegiatan lingkungan/  menyumbang dana/menyusun doa) untuk mewujudkan Gereja  sebagai  tanda dan sarana keselamatan bagi semua orang.
4.9.     Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/ mendramatisasikan/ membuat produk) yang berkaitan dengan tata cara penerimaan sakramen inisiasi.
4.10.  Melakukan aktivitas (misalnya mempraktikkan/ mendramatisasikan) yang berkaitan dengan tata cara pengakuan dosa.
4.11. Melakukan aktivitas (misalnya mengunjungi/ mendoakan/ menyusun doa) untuk orang yang sakit.

  1. YESUS SUNGGUH ALLAH SUNGGUH MANUSIA
  2. KERAJAAN ALLAH LEWAT SABDA DAN TINDAKAN
  3. PANGGILAN DAN PERUTUSAN
  4. SENGASARA WAFAT DAN BANGKIT
  5. ROH KUDUS
  6. Gereja sebagai Paguyuban
  7. Pelayanan Gereja
  8. Gereja dan Keselamatan yuk dilihat lebih dalam lagi
  9. Sakramen inisiasi
  10. Sakramen tobat  Bisa dicermati disini
  11. Sakramen pengurapan orang sakit


Kompetensi 7

  


Sebuah Acuan dalam berpijak untuk melangkah ke arah yang diharapkan sesuai Standar yang telah ditentukan sebagaimana menjadi sebuah tujuan dalam proses pembelajaran. **♰**

KOMPETENSI  RELIGIUS
KOMPETENSI SOSIAL
1.   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.1.   Bersyukur karena dirinya diciptakan  sebagai citra Allah.
1.2.   Bersyukur kepada Allah atas kemampuan dan keterbatasan yang dimilikinya
1.3.   Bersyukur atas dirinya telah diciptakan sebagai laki-laki atau perempuan yang sederajat
1.4.   Bersyukur atas anugerah  seksualitas demi kehidupan bersama yang lebih baik.
1.5.   Bersyukur atas  peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya
1.6.   Bersyukur atas  peran teman terhadap perkembangan dirinya
1.7.   Beriman akan Yesus yang telah mengajarkan sifat dan sikap  yang baik.
1.8.   Beriman akan Yesus yang memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah.
2.1. Percaya diri terhadap keunikan diri sebagai citra Allah.
2.2. Bertanggung jawab  mengembangkan  kemampuan dan mengatasi keterbatasan  dirinya.
2.3. Santun terhadap perempuan dan laki-laki sebagai ciptaan Tuhan yang sederajat.
2.4. Bertanggung jawab dalam mengembangkan  seksualitas  secara benar sebagai anugerah Allah.
2.5. Bertanggung jawab pada keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat  atas peran mereka terhadap pengembangan dirinya
2.6. Peduli pada peran teman terhadap perkembangan dirinya
2.7. Jujur  dalam meneladani berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus
2.8. Percaya diri dalam mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah yang diperjuangan Yesus Kristus

KOMPETENSI PENGETAHUAN
KOMPETENSI KETRAMPILAN
3.    Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

3.    Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1.   Memahami keunikan diri sebagai citra Allah.
3.2.   Memahami  berbagai kemampuan dan keterbatasan dirinya.
3.3.   Memahami  sikap dan pandangan masyarakat tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki
3.4.   Memahami  berbagai cara untuk mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama
3.5.   Memahami peran keluarga, sekolah, Gereja dan masyarakat dalam mengembangkan dirinya
3.6.   Memahami peran teman terhadap perkembangan dirinya.
3.7.   Memahami  berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus yang patut diteladani.
3.8.   Memahami nilai-nilai Kerajaan Allah untuk mengembangkan hidup bersama.
4.1.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ membuat refleksi/ membuat puisi) yang mengungkapkan rasa  syukur atas  dirinya sebagai citra Allah.
4.2.   Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dan mengatasi keterbatasan.
4.3.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ kliping) tentang kesederajatan perempuan dan laki-laki dalam hidup sehari-hari.
4.4.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ slogan) tentang mengembangkan seksualitas sebagai anugerah Allah demi kehidupan bersama yang lebih baik
4.5.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi/ merencanakan suatu kegiatan) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran keluarga, sekolah,Gereja dan masyarakat terhadap pengembangan dirinya
4.6.   Melakukan aktivitas (misalnya menyusun doa/ puisi/ refleksi) yang mengungkapkan rasa syukur atas peran teman terhadap perkembangan dirinya
4.7.   Merencanakan aktivitas/ kegiatan sebagai perwujudan meneladan berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
4.8.   Melakukan aktivitas (misalnya Menemukan dan menuliskan ayat-ayat Kitab Suci/ menghias ayat Kitab Suci/ membuat motto)  yang berhubungan dengan nilai-nilai Kerajaan Allah demi hidup bersama yang lebih baik


1. Keunikan diri sebagai citra Allah
2. Talenta, kemampuan dan keterbatasan
3. Kederajatan pria dan wanita
4. Rahmat Allah khusus seksualitas demi hidup bersama
5. Keluarga, Sekolah, Masyarakat, Gereja
6. Teman, Sahabat, Pacar
7. Karakter Yesus
8. Nilai Kerajaan Allah