Hari ini kita akan mulai memasuki pekan Suci tahun 2021 yang akan diawali dengan Minggu Palma.
Perayaan Minggu Palma pada hari ini ini akan diselenggarakan di beberapa gereja yang sudah memulai offline dengan protokol kesehatan yang sungguh dipersiapkan dengan baik.
Semoga kita semua bisa merayakan Minggu Palma dengan penuh sukacita sebagaimana Kita menyambut Yesus yang memasuki Yerusalem dengan teriakan Hosanna Hosanna Hosanna Putra Daud
Kegembiraan akan kehadiran Tuhan Yesus, menjadikan kita semakin bersukacita atas rahmat yang senantiasa dicurahkan Tuhan kepada kita.
Dengan kegembiraan dan sukacita, KITA menyambut SANG RAJA namun raja yang kita sambut bukanlah Raja duniawi melainkan Raja Surgawi dengan penuh kesederhanaanNYA.
Ia datang dan memasuki kota Yerusalem dengan menaiki atau menunggang keledai.
Keledai seringkali digambarkan sebagai binatang yang bodoh namun dibalik sesuatu digunakan atau dipakai Tuhan sebagai sarana menyapa manusia.
Bahwa yang terkecil, terlemah dan tersingkir menjadi cara Tuhan menggunakan sarana ini untuk menyapa manusia.
Bahwa DIA, Tuhan dia raja yang datang melalui hal-hal yang tidak biasa atau malah sering dipandang sebelah mata oleh dunia dan dipandang rendah namun itu digunakan Tuhan sebagai sarana untuk menyapa manusia.
Semoga berkat perayaan Palma, hari ini kita semakin diteguhkan bahwa DIA datang kepada kita dengan suasana kesederhanaan dengan kerendahan hati.
Mari kita Sambut DIA yang hadir dan masuk dalam hidup kita, sekarang, di sini seperti masa kini yang masih dalam suasana pendemi.
God Bless.
Pelajar Katolik SMPN 5 tugas di Gereja nya
Minggu, 28 Maret 2021
BalasHapusMaria Christa Ruby Budisantosa
7E/19
Hari ini saya mengikuti Ekaristi Minggu Palma secara online melalui channel TVRI jam 11.00 WIB.
Perayaan Minggu Palma tahun ini terasa berbeda. Saya tidak pergi ke Gereja pada tahun ini. Hari ini, saya dapat refleksi dari Romo tentang cerita tentang Santo Yosef dan cerita tentang Perjalanan Salib Yesus. Santo Yosef adalah seorang yang tulus hati dan tenang. Saat Yosef diberi tahu Tuhan untuk pergi ke Mesir karena Yesus akan dibunuh, maka Yosef mau untuk menuruti kehendak Allah.
Yesus juga seperti itu. Yesus mau dipaku dan wafat disalib atas kehendak Bapa. Kita bisa mencontoh sikap tersebut. Di masa pandemi ini, kita bersama-sama berjuang untuk melawan virus Corona. Bapa menghendaki kita untuk saling bekerjasama. Kita dapat membantu sesama dengan menaati protokol kesehatan. Harapan saya, semoga pandemi bisa cepat berlalu dan semua orang bisa pergi ke gereja lagi dengan rasa aman.
Nama : Brigita Kalyanamita Rasendriya
BalasHapusKelas : 7J
Nomor : 5
Hari Sabtu, 27 Maret 2021 saya mengikuti misa malam minggu palma online melalui youtube di channel Gereja St. Antonius Padua Kotabaru pukul 16.30
Minggu Palma tahun ini berbeda seperti biasanya. Saya tidak pergi langsung ke Gereja dan hanya mengikuti ekaristi dari rumah bersama keluarga.
Saat homili, Romo menceritakan bagaimana Yesus dihukum dan disalib. Yesus rela melakukan itu semua walaupun Ia tidak bersalah hanya demi menebus semua dosa manusia dan menuruti kehendak dari Bapa-Nya. Maka dari itu, kita harus mau bertobat dan selalu hidup di jalan Yesus.
Karena adanya pandemi, kita juga diingatkan untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi virus corona ini segera berakhir dan kita semua dapat melaksanakan semua kegiatan seperti dahulu termasuk mengikuti ekaristi langsung di Gereja.
Nama:Maximus Quinn Hertada
BalasHapusKelas:7J
Nomor:18
Saya mengikuti misa offline pada hari minggu pagi jam 07.00 di Gereja Santo Petrus dan Paulus Minomartani. Saya mengikuti ekaristi dengan menerapkan protokol kesehatan. Di gereja saya diceritakan tentang jalan salib Yesus. Ia rela melakukan itu dan tidak melakukan apa-apa. Pada saat homili, Romo menceritakan bahwa Yesus disambut sebagai Raja saat Minggu Palma. Diharapkan tidak hanya saat Minggu Palma saja Yesus disambut sebagai Raja, tetapi kita diharapkan menyambut Yesus sebagai Raja dalam kehidupah sehari-hari.
Albertus Agung Ayannuartha
BalasHapus8C
03
Saya mengikuti misa Offline pada hari Minggu Palma jam 05.30 Pagi di Gereja St. Yoseph Karanglo. Saya mengikuti ibadah dari awal hingga akhir ibadat. Sangat banyak umat yang datang pada hari itu. Romo menceritakan tentang kebaikan Tuhan yang mau menolong kita meski kita sudah banyak melanggar perintah - Nya.
Minggu, 28 Maret 2021
BalasHapusAngela Prajnaparamita Galuh Handaya 7E / 02
Hari ini saya misa online dengan mengikuti live streaming dari Gereja Katedral Jakarta
Rasanya sama seperti Minggu Palma tahun lalu, hanya saya dan keluarga saya dirumah mengikuti misa online.
Saat homili, uskup membahas tentang perjalanan salib Yesus, dan ada satu kalimat yang mengingatkan saya untuk selalu bersyukur dan selalu ingat kepada Allah:
"Akan tetapi Allah menunjukan kasih-Nya kepada kita oleh karena Kristus telah mati untuk kita ketika kita masih Berdosa"
Minggu,28 Maret 2021
BalasHapusCornelia Floreza Loywea 9F/10
Hari ini saya misa Minggu Palma secara offline pada pukul 08.00 pagi digereja Kristus raja Baciro Yogyakarta.Misa tersebut dipimpin oleh Romo eko.Saya mengikuti dari awal hingga akhir. Umatnya juga sangat banyak
Bacaan bacaannya dan homili mengingatkan kita untuk akan kesengsaraan Yesus yang rela memikul salib hingga wafat dan bangkit demi menebus dosa manusia.serta tuhan yang selalu menolong kita walaupun kita banyak berdosa
Clara Ratu Dewakanya/8C/09
BalasHapushari ini saya misa minggu palma secara online di channel youtube gereja katedral jam 17.00 WIB
kesan saya senang karena walaupun di masa pandemi sepeerti ini kita masih dapat melakukan misa secara online.
homili hari ini menceritakan tentang sengsara Yesus rela berkorban demi dosa umat manusia.
semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan dapat melakukan misa seperti biasa
Rafael Kusumo Satrio Aji/9I/27
BalasHapusWaktu: Minggu, 28 Maret 2021 pukul 17.00
Lokasi: Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran (Offline)
Inti homili:
Dalam bacaan hari ini, kita bisa melihat bagaimana Yesus yang pada mulanya dipuji dan dikagumi oleh banyak orang menjadi seseorang yang dianggap sebagai penjahat dan diolok-olok orang banyak. Hal ini membuktikan bahwa sejak zaman dahulu, agama sudah sering dipakai sebagai alat politik. Tak hanya itu, melalui politik dan agama ini, banyak orang yang menggunakannya untuk kepentingan diri semata sehingga bisa mengubah hal yang salah menjadi benar dan menyalahkan hal yang benar. Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa sekarang rasa kemanusiaan di dalam diri manusia itu sendiri sudah mulai terkikis.
Pesan kesan saat mengikuti misa Minggu Palma:
Pada hari ini, saya pergi ke Gereja untuk mengikuti Misa Minggu Palma sekaligus bertugas sebagai misdinar di dalam misa tersebut. Saya pergi ke misa tersebut tidak bersama dengan orang tua saya sebab jadwal misa orang tua saya dan jadwal tugas misa Minggu Palma saya berbeda.
Pada misa Minggu Palma ini, terjadi berbagai pengalaman yang menarik dan patut untuk disyukuri. Pengalaman tersebut yakni diberikannya kesempatan bagi saya oleh Tuhan untuk dapat bertugas sebagai misdinar pada Misa Minggu Palma dalam keadaan sehat. Bertugas bersama teman di Gereja terutama saat misa besar pada masa pandemi ini menjadi hal yang langka sebab tak semua gereja mengizinkannya.
Berbagai pengalaman baru dan mengesankan saya dapatkan melalui perayaan pada hari ini. Menjadi misdinar pemegang ratus merupakan salah satunya. Pada saat itu, saya bertugas untuk memberikan ratus kepada teman saya yang memegang wiruk. Hal yang disayangkan adalah wiruk tidak dapat mengeluarkan asap dalam jumlah yang cukup banyak sekalipun sudah dimasukkan dupa. Hal ini bisa menjadi pembelajaran ke depannya bagaimana cara agar wiruk dapat mengeluarkan asap dengan jumlah yang pas.
Bernadette Gracia M.K
BalasHapus9E/07
Saya mengikuti misa secara online di gereja Santo Petrus dan Paulus Minomartani dari channel Fokus Minomartani. Misa dipimpin oleh Romo Andre. Homili misa mengajarkan saya untuk selalu setia pada Kristus dan mengingat kembali sengsaranya untuk membebaskan manusia dari dosa. Juga mengajarkan saya untuk selalu memuji nama Tuhan raja diatas segala raja.
Misa Offline Minggu Palma
BalasHapusAjeng Anggra Wesi/7F/03
Tempat: Gereja Antonius Kotabaru
Waktu: Minggu 28 Maret 2021. 16.30 WIB
Pesan dan kesan :
Kembali mengenang wafat Tuhan Yesus demj kita orang berdosa. Tuhan Yesus masih akan mengampuni dosa kita dan tetap menyayangi kita walaupun kita masih saja berbuat dosa. Tuhan Yesus wafat adalah bukti Tuhan Yesus mengampuni kita orang berdosa yang percaya akan Tuhan Yesus.
Sabtu, 27 Maret 2021
BalasHapusGabrielle Krishna Gitanjali
8C/18
Saya mengikuti misa Sabtu Palma pada pukul 19.00 di Gereja Pringgolayan. Saat homili, romo bercerita tentang Yesus yang berbagi kasih, dan mengajak kita semua untuk juga berbagi kasih kepada sesama. Saya sangat senang bisa mengikuti misa offline itu, meskipu tidak seramai dulu
Minggu 28 Maret 2021
BalasHapusAntonius Kiya Ananda Derron
Misa online di komsos katedral Jakarta
Kesan: di masa prapaskah ini saya dipersiapkan untuk mengenang sengsara wafat dan kebangkitan nya dikau salib
Pesan: kita harus memperbaharui diri karena atas salibnya kita telah diampuni
Maria Timur Cahya Bening
BalasHapus9E/17
Misa online di Katedral Jakarta
Saya mengikuti misa Minggu pagi jam 09.00 oleh Romo Ignatius Kardinal Suharyo. Romo ingin kita semua sadar akan kasih Allah kepada kita dengan . Bacaan Minggu Palma ini menceritakan tentang sengsara Yesus.
Kesan: sedih, tersadar
Fransiska Michelle PKA/12/9F
BalasHapusSaya mengikuti Misa Minggu Palma pada Sabtu 27 Maret 2021 di Gereja Kidulloji pukul 17.30 WIB. Misa kali ini dipimpin oleh Romo Mar. Dalam Homili nya, romo menceritakan kembali tentang kisah sengasara Yesus dalam menebus dos manusia dan juga mengajak kita warga gereja untuk selalu setia kepada Tuhan.
Maria Darajya Dian Nareswari
BalasHapus7E/20
Saya mengikuti misa Minggu Palma dengan ujud 7 hari berpulangnya saudara pada pukul 18.00 secara online. Romo Y. B. Rosayanto OSC memberikan homili tentang sengsara yang sudah dirasakan Yesus demi menebus dosa manusia dan juga penyesalan orang-orang setelah mengetahui bahwa Yesus benar benar adalah putra Allah setelah Ia mati.
Kesan yang saya dapatkan saat mengikuti misa Minggu Palma adalah saya menjadi sadar seberapa banyak sengsara yang Yesus lakukan demi menebus dosa-dosa manusia walaupun kita sendiri masih berbuat banyak dosa dan kesalahan kepadaNya.