Pawitikra CATHOLIC Students

WELCOME & GOD BLESS YOU ALWAYS

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Kamis, 21 Juli 2022

9E DANIEL LINTANG







 

9E BRIGITTA DONA


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Dona yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Chaty saudara perempuan kita dan kepada Dayu & Hanun teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Dinda – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Kinari, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Kanya, Eca, Stella dan Atika, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)




9E LITHANI IRENE


 [15/7 10:45] P5 8E Lithani Irene: pengalaman mennyenangkan: saat pergi ke taman pintar bersama temanku dan pergi berenang bersama threesya.

pengalaman menyedihkan: papa pergi di umur yang masih muda, tidak bisa lagi diantar sekolah sama papa
[15/7 10:52] P5 8E Lithani Irene: makna dari pengalamanku, Tuhan berbicara =

• pengalaman menyenangkan: Tuhan masih mengizinkan saya untuk berkumpul dengan teman-teman saya.

• pengalaman menyedihkan: Tuhan merasa papa sudah cukup tertekan di rumah, jadi Tuhan mengajaknya pulang agar papa bisa lebih bahagia bersamaNya di surga.

SAAT YESUS DATANG KE RUMAH

[22/7 10:28] P5 8E Lithani Irene: saya mau menjadi Maria
[22/7 10:35] P5 8E Lithani Irene: yang dikatakan Yesus dalam gambaranku sebagai Maria:
"Kemarilah dan duduklah, Aku akan bercerita tentang banyak hal."
[22/7 10:42] P5 8E Lithani Irene: yang diceritakan Yesus itu tentang kondisi papa sekarang ini, cara menjadi seseorang yang lebih dewasa.
[22/7 10:54] P5 8E Lithani Irene: perasaanku: aku merasa bahagia saat Yesus datang ke rumahku, merasa lebih damai
yang dikatakan Tuhan Yesus ketika pulang dari rumahku: "Sudah saatnya Aku pulang. Ingatlah bahwa aku akan selalu mendampingimu"




9E FAUSTINE


 [15/7 10:45] P5 8E Faustina Tresstya: pengalaman menyedihkan: 
melihat sahabat saya kehilangan seorang ayah, mendapatkan nilai ujian kurang memuaskan
[15/7 10:45] P5 8E Faustina Tresstya: pengalaman menyenangkan selama liburan kemarin, saya pergi ke taman pintar bersama sahabat; bisa belajar sembari berkumpul setelah sekian lama. dan pergi ke jogja bay bersama keluarga besar; merasakan begitu banyak wahana diiringi tawa lepas.
[15/7 10:52] P5 8E Faustina Tresstya: berdasarkan pengalaman, Tuhan ingin saya untuk selalu memanfaatkan waktu dengan baik dan jangan menyia-yiakan waktu yang ada. misalnya, saat saya berkumpul bersama teman atau keluarga, belajar bahkan kehilangan orang-orang terdekat.

[22/7 10:28] P5 8E Faustina Tresstya: saya mau menjadi Maria
[22/7 10:35] P5 8E Faustina Tresstya: yg Tuhan Yesus katakan padaku sebagai Maria: "Anak-Ku, aku bawakan satu hal padamu, yaitu berkat, ketahuilah bahwa aku selalu ada padamu"
[22/7 10:42] P5 8E Faustina Tresstya: tanggapan ku kepada Tuhan Yesus sebagai Maria: aku memeluk Tuhan dan mengajaknya bermain serta belajar
[22/7 10:54] P5 8E Faustina Tresstya: perasaanku: tentunya merasa sangat senang karna kegembiraan mengisi rumahku, merasa terberkati juga
[22/7 11:26] P5 8E Faustina Tresstya: yg dikatakan Tuhan Yesus ketika pulang dari rumahku: "Anak-Ku, ingatlah bahwa aku selalu berada di sampingmu, bahkan ketika kamu tidak melihat aku. aku akan menuntun jalanmu"




9E CHATRINE BERLIANA


 Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Chaty yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Dona saudara perempuan kita dan kepada Dayu dan rey, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai anakku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni jovanka – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Anabell, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Ciello, Celyn, Demas dan Lukas, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)




 


9E MARIA CHRISTA


Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Christa yang kekasih, teman sekolah kami dan kepada Livie saudara perempuan kita dan kepada Caroline, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai sahahatku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Anya – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Ife, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Lala, Nares, Jocelyn dan Lovetta, teman-teman seperjuanganku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)





 Saya memilih menjadi Maria

Tuhan Yesus berkata “Damai Sejahtera Bagimu dan keluargamu”

Saya merasa bahagia kemudian menyambut Yesus untuk masuk ke rumah saya. Saya mau mendengarkan sabda-Nya dan semua yang dikatakan oleh-Nya. 

Kemudian saat Yesus akan pergi, Yesus berbicara “Perbuatlah apa yang Kukatakan, wartakanlah kabar gembira kepada sesama. Sebab, Kerajaan Allah sudah dekat!”

Yang saya lakukan setelah Yesus pergi adalah melakukan apa yang dikatakan oleh-Nya.


9E ANGELA ANYA


Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Anya yang kekasih, teman sekerja kami dan kepada Threesya saudara perempuan kita dan kepada Irene, teman seperjuangan kita dan kepada jemaat di rumahmu: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Aku mengucap syukur kepada Allahku, setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada Tuhan Yesus. Dan aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus. Dari kasihmu sudah kuperoleh kegembiraan besar dan kekuatan, sebab hati orang-orang kudus telah kauhiburkan, saudaraku. Karena itu, sekalipun di dalam Kristus aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan, tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua, lagipula sekarang dipenjarakan karena Kristus Yesus, mengajukan permintaan kepadamu mengenai sahabatku yang kudapat selagi aku dalam penjara, yakni Christa – dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku. Dia kusuruh kembali kepadamu – dia, yaitu buah hatiku –. Sebenarnya aku mau menahan dia di sini sebagai gantimu untuk melayani aku selama aku dipenjarakan karena Injil, tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela. Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya, bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan. Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku – aku, Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya – agar jangan kukatakan: “Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!” – karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan: Hiburkanlah hatiku di dalam Kristus! Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu, lebih dari pada permintaanku ini akan kaulakukan. Dalam pada itu bersedialah juga memberi tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu. Salam kepadamu dari Lovi, temanku sepenjara karena Kristus Yesus, dan dari Wina, Arla, Via dan Anin, teman-teman sekerjaku. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai roh kamu! (TB Flm 1:1-25)